Cara Aman Konsumsi Kopi untuk Penderita GERD : Yuk Disimak !
Ilustrasi minum kopi-Foto : Istimewa-
Krimer, yang sering digunakan sebagai pengganti susu, ternyata mengandung lemak jenuh atau saturated fat yang cukup tinggi.
Berdasarkan penelitian dari Institut Teknologi Bandung (ITB), lemak jenuh ini membuat lambung harus bekerja lebih keras dengan memproduksi lebih banyak asam lambung untuk mencernanya.
BACA JUGA:Dokter Tekankan Pentingnya Kesadaran Kanker Payudara pada Remaja
BACA JUGA:Anak Masih Ngompol? Atasi Dengan Air Rebusan Jagung
Saat asam lambung berlebihan, itulah yang menyebabkan gejala GERD seperti rasa terbakar di dada dan mual.
Selain menghindari penambahan susu, gula, dan krimer, pemilihan jenis kopi juga sangat penting bagi penderita GERD.
Banyak orang menganggap bahwa kopi Arabika lebih asam dibandingkan Robusta karena cita rasanya yang lebih asam di lidah.
Namun, menurut Andri, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
BACA JUGA:Anak Masih Ngompol? Atasi Dengan Air Rebusan Jagung
BACA JUGA:Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan dan Kecantikan
"Padahal si Robusta itu, kandungan asamnya jauh lebih tinggi daripada Arabica. Robusta itu memang dasarnya itu caffeine-nya itu dua kali Arabica dan kandungan caffeine itu yang menyebabkan lambung kita itu sakit," ungkap Andri.
Kandungan kafein yang lebih tinggi pada Robusta sebenarnya merupakan bagian dari mekanisme pertahanan alami tanaman tersebut terhadap serangan hama.
Karena kafein inilah, Robusta memiliki rasa pahit yang lebih kuat dibandingkan Arabika.
Oleh karena itu, Andri lebih menyarankan penderita GERD untuk memilih kopi Arabika yang lebih rendah kafein dan tingkat keasamannya lebih ringan dibandingkan Robusta.
Selain jenis kopi, teknik pemanggangan atau roasting juga dapat mempengaruhi kandungan kafein dalam kopi.