Pembunuh IRT dan Anaknya di Macan Lindungan Dituntut Hukuman Mati !

Jaksa penuntut umum (jpu) menuntut hukuman mati terdakwa kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga (irt) di Macan Lindungan pada 15 April 2024.-Foto : Istimewa-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Kasus pembunuhan yang mengejutkan masyarakat Sumatera Selatan kembali mencuat di Pengadilan Negeri (PN) Palembang.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman mati terhadap terdakwa Ganda alias Nanda, pelaku pembunuhan seorang ibu rumah tangga (IRT) dan anaknya yang terjadi di Macan Lindungan pada 15 April 2024.

Sidang tuntutan tersebut dilaksanakan di PN Palembang pada hari Selasa, dengan diketuai oleh Majelis Hakim Oloan Exodus Hutabarat.

Kejadian pembunuhan yang menimpa ibu rumah tangga berinisial R dan anaknya, yang berusia 8 tahun, terjadi pada sore hari di rumah mereka di kawasan Macan Lindungan.

BACA JUGA:Korupsi Pengadaan Barang di Kecamatan Baturaja Barat : Kejari OKU Tahan Mantan Camat dan Bendahara !

BACA JUGA:Pengedar Narkoba Dibekuk di Hotel

Menurut informasi yang beredar, pelaku diduga masuk ke rumah korban dengan maksud melakukan perampokan, namun kemudian mengakibatkan pembunuhan keji terhadap korban.

Peristiwa tersebut mengguncang warga setempat, terutama karena kekejaman yang ditunjukkan oleh pelaku.

Di hadapan majelis hakim, JPU menyampaikan bahwa tuntutan hukuman mati terhadap terdakwa didasarkan pada sejumlah bukti dan keterangan saksi yang dihadirkan di persidangan.

"Seluruh bukti yang ada, termasuk keterangan saksi, menunjukkan adanya perbuatan keji yang dilakukan oleh terdakwa," kata JPU dalam persidangan.

BACA JUGA:Polisi Bekuk 2 Debt Collector Meresahkan Masyarakat

BACA JUGA:Oknum Mahasiswa di Lubuklinggau Rudapaksa Bocah Ingusan : Modus Beri Uang Rp 1.000 dan Jajanan !

Menurut JPU, tindakan terdakwa yang melakukan pembunuhan dengan cara yang sangat sadis menjadi salah satu unsur yang memberatkan dalam tuntutan hukuman mati ini.

Jaksa penuntut umum menilai bahwa tindakan terdakwa tidak hanya merenggut nyawa dua orang, tetapi juga telah meninggalkan trauma mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat di sekitar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan