Jay Idzes Jadi Starter saat AS Roma Kalahkan Venezia 2-1

Reporter: Yan |

Editor: Dahlia |

Minggu , 29 Sep 2024 - 23:15

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes saat tampil bersama Venezia di Serie B dalam laga yang berakhir dengan kekalahan tipis dengan skor 2-3 melawan Reggiana di Stadion Pier Luigi Penzo, Senin (1/4/2024)-Foto : Instagram/Venezia-

Dia beberapa kali berhasil melakukan blok dan intersepsi untuk menghentikan laju serangan AS Roma.

Namun, permainan agresif Roma di babak kedua membuat Idzes dan lini pertahanan Venezia kewalahan.

Idzes juga harus berhati-hati setelah menerima kartu kuning di babak pertama, yang membuatnya bermain lebih taktis di sisa pertandingan.

Meskipun begitu, pengalaman bermain melawan tim sebesar AS Roma di kompetisi Serie A tentu menjadi pelajaran berharga bagi Idzes.

Sebagai salah satu pemain yang baru bergabung dengan Venezia di musim ini, Idzes diharapkan bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar bagi timnya.

Dengan kemenangan ini, AS Roma naik ke peringkat kesembilan klasemen sementara Serie A 2024/25 dengan koleksi sembilan poin dari enam pertandingan.

Roma perlahan mulai memperbaiki posisinya setelah start yang kurang meyakinkan di awal musim.

Sementara itu, kekalahan ini membuat Venezia tetap berada di posisi 18, atau teratas zona degradasi.

Venezia yang baru mengumpulkan empat poin dari enam pertandingan harus segera bangkit jika ingin keluar dari ancaman degradasi di musim ini.

Susunan Pemain:

AS Roma (3-4-2-1): Mile Svilar; Gianluca Mancini (Tommaso Baldanzi 58), Evan Ndicka, Angelino; Zeki Celik, Manu Kone (Niccolo Pisilli 58), Bryan Cristante, Stephan El Shaarawy; Lorenzo Pellegrini (Leandro Paredes 80), Matias Soule (Mario Hermoso 84); Artem Dovbyk.

Venezia (3-4-2-1): Jesse Joronen; Antonio Candela (Chris Gytkjaer 84), Jay Idzes, Michael Svoboda; Francesco Zampano, Mikael Egill Ellertsson (Issa Doumbia 77), Hans Nicolussi Caviglia (Magnus Kofod Andersen 77), Ridgeciano Haps; Gaetano Oristanio (Domen Crnigoj 77), Gianluca Busio; Joel Pohjanpalo (Antonio Raimondo 84).

jay idzes jadi starter saat as roma kalahkan venezia 2-1                            koranpalpos.com - pertandingan pekan ke-6 serie a 2024/25 mempertemukan as roma dengan venezia di stadion olimpico, minggu (29/9).
pertandingan ini menjadi sorotan karena bek timnas indonesia, jay idzes, tampil sebagai starter untuk venezia.
meski sempat unggul lebih dulu, venezia harus menelan kekalahan 2-1 dari as roma setelah tim tuan rumah berhasil melakukan comeback di babak kedua.
baca juga:jens raven bawa indonesia lolos ke piala asia u-20 2025 di cina : juara grup f !
baca juga:juventus bawa pulang poin penuh
jay idzes yang bermain sebagai bek tengah menjadi salah satu pemain yang diandalkan oleh pelatih venezia, eusebio di francesco, dalam formasi 3-4-2-1.
dalam pertandingan tersebut, idzes ditempatkan di jantung pertahanan bersama antonio candela dan michael svoboda.
pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi.
baca juga:barca telan kekalahan pertama di laliga
baca juga:arsenal taklukkan leicester city
pada menit-menit awal, roma hampir kebobolan ketika michael svoboda mendapatkan peluang emas di depan gawang.
namun, kiper roma, mile svilar, berhasil menggagalkan tembakan keras svoboda dan menyelamatkan tim tuan rumah dari kebobolan cepat.
venezia yang bermain dengan disiplin pertahanan mampu meredam agresivitas serangan as roma sepanjang babak pertama.
baca juga:preview timnas u-20 vs yaman : susunan pemain, analisa pertandingan dan prediksi skor ! 
baca juga:piala asia u-20: thailand dan indonesia melesat, vietnam di ambang gugur?
jay idzes dan rekan-rekannya di lini belakang berhasil mematahkan beberapa peluang yang dibangun oleh roma.
gaya bertahan idzes yang kokoh dan tangguh terlihat saat dia melakukan beberapa intersepsi dan blok krusial untuk menghentikan laju serangan roma.
namun, idzes juga sempat mendapat kartu kuning pada menit ke-39 setelah melakukan tekel keras terhadap zeki celik.
baca juga:begini analisa pelatih timor leste jelang laga krusial timnas indonesia u-20 vs yaman ! 
baca juga:pecco bagnaia: penggemar indonesia buat saya jadi selebgram mendadak!
ini menjadi salah satu momen ketatnya duel di lini tengah dan belakang venezia.
meski lebih banyak ditekan, venezia justru mampu mencuri gol lebih dulu menjelang akhir babak pertama.
pada menit ke-44, joel pohjanpalo sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang roma untuk mencetak gol pembuka bagi tim tamu.
gol ini berawal dari serangan yang dibangun oleh gianluca busio.
tembakan busio mengenai tiang, dan bola liar jatuh tepat di kaki pohjanpalo yang tanpa ragu melepaskan tembakan mendatar ke gawang roma.
skor 1-0 untuk keunggulan venezia bertahan hingga babak pertama usai.
roma yang sempat kesulitan menembus pertahanan venezia harus tertinggal di hadapan pendukungnya sendiri.
memasuki babak kedua, as roma yang tertinggal 1-0 langsung tampil lebih agresif.
pelatih jose mourinho melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya serang.
lorenzo pellegrini dan matias soule digantikan oleh leandro paredes dan mario hermoso untuk memberikan tekanan lebih di lini depan.
venezia yang sempat mencetak gol kedua pada menit ke-57 melalui francisco campano harus kecewa setelah gol tersebut dianulir karena campano terjebak dalam posisi offside.
keputusan ini membuat venezia gagal memperlebar keunggulan mereka.
roma akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-75.
bryan cristante mencetak gol penyeimbang melalui tembakan jarak jauh.
bola sempat membentur pemain venezia sebelum akhirnya meluncur ke gawang jesse joronen, kiper venezia.
gol ini memberikan energi baru bagi roma yang terus menekan untuk mencari gol kemenangan.
kemenangan roma akhirnya datang pada menit ke-83 ketika niccolo pisilli mencetak gol kedua tim tuan rumah melalui tandukan yang memanfaatkan sepak pojok dari leandro paredes.
sundulan pisilli tak mampu dihalau oleh joronen, dan skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan as roma.
gol tersebut menjadi pukulan telak bagi venezia yang sebenarnya bermain cukup solid sepanjang pertandingan, terutama di lini pertahanan.
jay idzes dan lini belakang venezia harus bekerja ekstra keras dalam menahan serangan bertubi-tubi dari roma di babak kedua.
meskipun sempat memberikan perlawanan sengit, venezia gagal mengimbangi permainan agresif roma di paruh kedua pertandingan.
hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap 2-1 untuk kemenangan as roma.
meskipun timnya kalah, jay idzes tampil cukup impresif dalam pertandingan ini.
sebagai salah satu bek tengah yang diandalkan, idzes menunjukkan kemampuan bertahannya dengan baik.
dia beberapa kali berhasil melakukan blok dan intersepsi untuk menghentikan laju serangan as roma.
namun, permainan agresif roma di babak kedua membuat idzes dan lini pertahanan venezia kewalahan.
idzes juga harus berhati-hati setelah menerima kartu kuning di babak pertama, yang membuatnya bermain lebih taktis di sisa pertandingan.
meskipun begitu, pengalaman bermain melawan tim sebesar as roma di kompetisi serie a tentu menjadi pelajaran berharga bagi idzes.
sebagai salah satu pemain yang baru bergabung dengan venezia di musim ini, idzes diharapkan bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar bagi timnya.
dengan kemenangan ini, as roma naik ke peringkat kesembilan klasemen sementara serie a 2024/25 dengan koleksi sembilan poin dari enam pertandingan.
roma perlahan mulai memperbaiki posisinya setelah start yang kurang meyakinkan di awal musim.
sementara itu, kekalahan ini membuat venezia tetap berada di posisi 18, atau teratas zona degradasi.
venezia yang baru mengumpulkan empat poin dari enam pertandingan harus segera bangkit jika ingin keluar dari ancaman degradasi di musim ini.
susunan pemain:
as roma (3-4-2-1): mile svilar; gianluca mancini (tommaso baldanzi 58), evan ndicka, angelino; zeki celik, manu kone (niccolo pisilli 58), bryan cristante, stephan el shaarawy; lorenzo pellegrini (leandro paredes 80), matias soule (mario hermoso 84); artem dovbyk.
venezia (3-4-2-1): jesse joronen; antonio candela (chris gytkjaer 84), jay idzes, michael svoboda; francesco zampano, mikael egill ellertsson (issa doumbia 77), hans nicolussi caviglia (magnus kofod andersen 77), ridgeciano haps; gaetano oristanio (domen crnigoj 77), gianluca busio; joel pohjanpalo (antonio raimondo 84).

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 30 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan