Logistik Pemilu 2024 Tiba di Kabupaten OKU: Persiapan Matang Menuju Pemilihan Umum Serentak

BATURAJA - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyambut dengan baik pengiriman logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang tiba dalam kondisi baik dan siap digunakan.

Berita ini menunjukkan upaya serius dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKU dalam mempersiapkan pemilihan umum yang akan datang. Pengiriman logistik non-surat suara ini adalah tahap awal dalam proses persiapan Pemilu serentak yang akan berlangsung pada tahun 2024.

Ketua KPU OKU, Naning Wijaya, mengumumkan bahwa logistik non-surat suara telah tiba di Kabupaten OKU dan mulai didistribusikan ke berbagai lokasi. Pengiriman ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa pemilihan umum berjalan lancar dan transparan.

BACA JUGA:Prabowo Deklarasikan Cawapres Senin, tak Menampik Nama Gibran sebagai Pendamping di Pilpres 2024

Tahap awal pengiriman logistik ini melibatkan ribuan kotak suara. Ketua KPU OKU menyebutkan bahwa mereka telah menerima sebanyak 1.995 kotak suara pada tahap awal ini, dan ada pengiriman lebih lanjut yang dijadwalkan pada hari-hari berikutnya.

Kotak suara yang diterima ini terbuat dari karton duplex dan dilengkapi dengan kunci kotak suara yang terbuat dari kabel ties.

Ribuan kotak suara yang baru tiba disimpan dengan baik di gudang KPU OKU yang terletak di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur.

BACA JUGA:Prabowo Tunggu Izin Jokowi Umumkan Cawapres di Pemilu 2024

Penyimpanan yang baik ini penting untuk menjaga keamanan dan integritas logistik pemilihan umum. Secara keseluruhan, Kabupaten OKU membutuhkan sekitar 6.151 kotak suara dan 4.900 bilik suara untuk pemilihan umum yang akan datang.

KPU OKU akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap kotak-kotak suara yang mereka terima untuk memastikan kelayakan penggunaannya.

Hal ini mencakup memeriksa apakah ada kerusakan atau masalah lain pada logistik tersebut.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Dukung Semua Pasangan Calon dalam Pilpres 2024

Jika ada kotak suara yang rusak, KPU akan segera melaporkan kepada pihak yang berwenang untuk mendapatkan penggantian yang baru, sehingga proses pemungutan suara dapat berlangsung dengan lancar.

Ketua KPU OKU juga menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil untuk menjaga keamanan logistik selama pengiriman ke tempat-tempat pemungutan suara (TPS).