TNI Kodim OKU Bersihkan Sampah di Sungai Ogan Cegah Banjir
TNI Kodim 0403 OKU membersihkan tumpukan sampah di Sungai Ogan, Minggu, 29 September 2024.-Foto : Eco Marleno-
BATURAJA, KORANPALPOS.COM - TNI Kodim 0403 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan gerakan pembersihan sampah di Sungai Ogan wilayah setempat untuk mencegah bencana banjir saat musim hujan.
Dandim 0403/OKU, Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine, Minggu 29 September 2024 mengatakan bahwa giat karya bakti tersebut melibatkan puluhan personel TNI dan Polri serta masyarakat sebagai bentuk solidaritas dan semangat gotong royong untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
"Proses pembersihan dilakukan di pinggir Sungai Ogan sepanjang 1,5 kilometer menggunakan alat seadanya," katanya.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya membersihkan sampah rumah tangga, plastik, lumpur, batang kayu, dan bambu yang tersangkut di pelataran Sungai Ogan.
BACA JUGA:Kabar Gembira ! Disnakertrans Muba Sediakan 1.225 Lowongan Kerja di Muba Expo 2024
Hal itu dilakukan agar aliran Sungai Ogan bersih dari sampah sekaligus mencegah bencana banjir yang rentan terjadi saat musim hujan.
"Giat gotong royong ini perlu dilakukan karena saat ini sudah memasuki musim hujan. Apalagi, Kabupaten OKU merupakan daerah rawan banjir yang disebabkan luapan Sungai Ogan," katanya.
Sementara, Penjabat Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana yang juga hadir dalam giat tersebut menyampaikan, pentingnya menjaga kebersihan Sungai Ogan mengingat air dari sungai ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk sebagai sumber air minum bagi masyarakat di daerah itu.
Untuk itu, ia mengimbau seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sekitar Sungai Ogan.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Tinjau Kesiapan BPBD Muba Antisipasi Karhutla dan Bencana Banjir
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumatera Selatan Apresiasi Berbagai Capaian Kabupaten Muba di Usianya ke-68 Tahun
"Kegiatan pembersihan Sungai Ogan ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan demi keberlangsungan lingkungan hidup yang sehat sekaligus mencegah bencana banjir di Kabupaten OKU," ujarnya.