AION Pamerkan Mobil Listrik Andalannya di GIIAS Bandung 2024 : Menggebrak Pasar Kendaraan Listrik Indonesia !

Deretan mobil listrik AION Y Plus di dealer AION Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2024). -FOTO : ANTARA-

Dalam rangka mendukung penetrasi pasar yang lebih luas, AION juga telah membuka dealer resmi di kawasan Soekarno Hatta, Bandung.

Dealer ini diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada konsumen di wilayah Bandung dan sekitarnya.

Menurut Andry, AION berkomitmen untuk memberikan pengalaman pembelian dan kepemilikan kendaraan listrik yang seamless kepada pelanggannya, mulai dari proses pembelian hingga layanan purna jual.

Selain itu, AION berencana untuk terus memperluas jangkauan dealernya ke berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Medan, untuk memenuhi permintaan kendaraan listrik yang terus meningkat.

Salah satu langkah strategis AION untuk memperkuat posisinya di Indonesia adalah dengan memulai perakitan lokal kendaraan-kendaraannya.

Menurut Andry, AION akan mulai merakit model-model kendaraan listriknya di Indonesia pada awal tahun 2025, dengan fasilitas perakitan yang sedang dibangun di kawasan Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

"Kita awal tahun depan sudah produksi, semoga kita bisa mempercepat assembly (perakitan) produksi lokalnya," ujar Andry. Fasilitas ini nantinya akan menjadi pusat produksi utama untuk pasar Indonesia dan akan membantu menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan ketersediaan kendaraan di pasar domestik.

AION berkomitmen untuk memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen hingga tahun 2027, yang sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia terkait industri otomotif.

Secara bertahap, AION akan meningkatkan kandungan komponen lokal dalam produksinya hingga mencapai 80 persen di tahun-tahun mendatang.

Fasilitas perakitan di Cikampek memiliki kapasitas produksi hingga 30.000 unit kendaraan per tahun dan masih bisa ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Dengan kapasitas yang besar, AION yakin dapat memenuhi permintaan pasar Indonesia yang diprediksi akan terus tumbuh seiring dengan meningkatnya adopsi kendaraan listrik di tanah air.

"Kalau untuk pasar Indonesia (kapasitasnya) lebih dari cukup, sementara batch yang pertama yang kita kembangkan adalah 30.000 unit dan masih bisa diperluas karena luas tanahnya masih jauh lebih dari cukup," tambah Andry.

Meskipun pasar kendaraan listrik di Indonesia terus berkembang, Andry menyadari bahwa masih ada tantangan yang perlu dihadapi, seperti infrastruktur pengisian daya yang belum merata dan kesadaran masyarakat yang masih perlu ditingkatkan.

Namun, AION optimis bahwa dengan dukungan pemerintah dan semakin banyaknya produsen kendaraan listrik yang masuk ke pasar Indonesia, tantangan tersebut dapat diatasi dalam waktu dekat.

AION berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kendaraan listrik di Indonesia dan berperan aktif dalam menciptakan ekosistem mobilitas yang lebih berkelanjutan dan cerdas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan