Kerang, Sumber Gizi dan Peluang Ekonomi di Pantai Indonesia

Kerang bukan hanya lezat di meja makan, tetapi juga kaya akan nutrisi dan potensi ekonomi Dengan kandungan protein tinggi, vitamin B12, dan omega-3, kerang menjadi pilihan sehat untuk keluarga-Foto: Instagram @yantiliaw-

Permintaan kerang meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan kesehatan.

Kerang juga menjadi salah satu komoditas unggulan dalam sektor perikanan yang berpotensi mendatangkan devisa negara.

BACA JUGA:Mengenal Metastasis Kanker Payudara Her2-Low

BACA JUGA:Makanan yang Efektif Membersihkan Darah Kotor untuk Kesehatan Optimal

Budidaya kerang menjadi pilihan menarik bagi para nelayan dan petani pesisir.

Dengan metode budidaya yang tepat, seperti penggunaan jaring atau keramba, kerang dapat tumbuh dengan baik dan cepat.

Hal ini juga membantu menjaga kelestarian sumber daya alam dengan meminimalkan penangkapan liar.

Beberapa daerah di Indonesia telah berhasil mengembangkan budidaya kerang, seperti di pesisir Jawa Barat dan Bali.

Di Bali, misalnya, petani kerang mengadopsi teknologi modern untuk meningkatkan hasil panen.

Dengan bimbingan dari pemerintah dan lembaga terkait, mereka berhasil meningkatkan produksi kerang hingga 30% dalam satu tahun.

Meskipun potensi budidaya kerang cukup menjanjikan, tantangan tetap ada.

Salah satu tantangan terbesar adalah pencemaran laut yang disebabkan oleh limbah industri dan sampah plastik.

Pencemaran ini dapat mengganggu kualitas air dan habitat kerang, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan kerang itu sendiri.

Pendidikan dan kesadaran lingkungan juga menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ini.

Pemerintah dan organisasi non-pemerintah perlu bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut dan kelestarian lingkungan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan