Hasil Debat Pertama, Anies dan Ganjar Lebih Dinamis , Prabowo ?
Pengamat dan peneliti Unej Dr Ikwan Setiawan. Foto: Antara--
Ikwan mengatakan capres Ganjar, meskipun memakai narasi perbaikan, memiliki keleluasaan, meskipun tak seleluasa Anies, berani menegaskan gagasan terkait perbaikan dalam sektor pemerintahan, pertanian, usaha, HAM, apalagi hukum dan demokrasi.
Masalah-masalah itu yang masih menjadi ganjalan dalam pemerintahan Jokowi.
BACA JUGA:KPU Beri Waktu 3 Menit Masing-masing Kandidat Dalam Debat Capres dan Cawapres
Pengalaman panjangnya sebagai legislatif dan eksekutif memberikan keuntungan baginya untuk memaparkan konsep-konsep perbaikan yang semestinya diambil oleh pemerintah ke depan.
"Ganjar berani mempermasalahkan isu MK dan pelanggaran HAM berat. Meskipun sudah tampak keinginan kuat untuk memperbaiki apa-apa yang masih bermasalah, Ganjar masih kurang berani mengkritik dan mengeksplorasi kelemahan Jokowi," ujarnya.
Ikwan mengatakan yang menarik dari debat perdana adalah realitas bahwa upaya untuk menyerang kandidat lain masih kurang menggigit, namun "serangan" terhadap Prabowo oleh Anies terkait etika para elit dan oleh Ganjar tentang pelanggaran HAM berat menjadi pembeda.
"Tampak sekali bagaimana Prabowo masih menggunakan kerangka normatif demokrasi untuk menjawabnya," katanya.
BACA JUGA:Mahfud MD Tanggapi Hasil Survei Rendah
Pengajar Fakultas Ilmu Budaya Unej itu menilai bahwa paparan dan tanggapan Ganjar - Anies juga menarik untuk dicermati, meskipun sempat berdebat terkait penanganan kasus hukum dan IKN, keduanya memiliki perspektif yang bisa saling melengkapi.
Begitu pula ketika keduanya memaparkan gagasan terkait pemerintahan, partai politik, dan hukum. Tampak sekali Anies dan Ganjar siap dengan konsep berbasis pengalaman panjang.
"Kalau sampai ada dua putaran dalam Pilpres dan kekuatan mereka bisa bersatu, tentu akan menjadi daya dobrak untuk perbaikan dan perubahan Indonesia," ujarnya. (ant)