Polisi Sebut tak Ada Luka dan Patah Tulang dari 7 Mayat Remaja yang Terapung di Kali Bekasi !

Reporter: Romi Rivano |

Editor: Zen Kito |

Minggu , 22 Sep 2024 - 21:57

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra memberikan keterangan pers terkait penemuan ma-FOTO : ANTARA-

Pihak kepolisian juga berhasil menangkap 15 orang tersangka terkait dengan insiden ini, di mana tiga di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.

“Kami akan mendalami peran masing-masing tersangka dalam kasus ini,” kata Wira.

Wira mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian, pihaknya akan melakukan autopsi terhadap jenazah pada Senin (23/9).

“Hasil pemeriksaan lebih detail bisa ditanyakan ke Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri,” ujarnya.

Hingga saat ini, masih ada beberapa jenazah yang belum dapat diidentifikasi. Proses identifikasi sangat penting untuk mengungkap identitas dan latar belakang para korban.

“Kami masih berusaha untuk mengidentifikasi jenazah-jenazah ini. Kami bekerja sama dengan pihak keluarga untuk melakukan pencocokan data,” terang Wira.

Kejadian tragis ini tentu saja menggugah keprihatinan masyarakat, terutama di Kota Bekasi.

Banyak warga yang merasa khawatir akan keamanan di lingkungan mereka.

“Kami sangat terkejut dengan kejadian ini. Semoga pihak berwajib segera menangkap pelaku dan mengusut tuntas kasusnya,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Masyarakat berharap agar kepolisian dapat meningkatkan patroli di daerah rawan tawuran serta memberikan edukasi kepada remaja mengenai bahaya tawuran.

“Harus ada tindakan preventif agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tambahnya.

Kombes Pol Wira juga menekankan pentingnya peran aktif dari pihak kepolisian dalam mencegah terjadinya tawuran di kalangan remaja.

polisi sebut tak ada luka dan patah tulang dari 7 mayat remaja yang terapung di kali bekasi !                            jakarta, koranpalpos.com - dalam penanganan kasus penemuan tujuh mayat di kali bekasi, tepatnya di belakang masjid al ikhlas perumahan pondok gede permai, jatirasa, jatiasih, kota bekasi, pihak kepolisian menyatakan bahwa tidak ditemukan luka terbuka atau patah tulang pada jenazah yang ditemukan.
direktur reserse kriminal umum (dirreskrimum) polda metro jaya, kombes pol wira satya triputra, memberikan pernyataan kepada wartawan di rs polri kramat jati, jakarta timur, minggu.
“dari hasil sementara, tidak ditemukan luka terbuka pada ketujuh jenazah dan tidak ada patah pada tulang atau alat gerak,” jelasnya.
baca juga:pascapenemuan 7 mayat remaja di kali bekasi : polisi tetapkan 15 orang tersangka !
baca juga:menggemparkan ! 7 mayat remaja ditemukan di kali bekasi : diduga korban tawuran maut !
penemuan tujuh mayat tersebut terjadi pada minggu pagi sekitar pukul 06.00 wib, ketika warga melaporkan adanya mayat mengambang di kali bekasi.
laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian yang langsung menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“kami menerima laporan dari warga dan segera melakukan evakuasi terhadap mayat-mayat tersebut,” tambah wira.
baca juga:kebakaran di desa sungai pinang musi rawas : nenek 90 tahun dan cucunya tewas tragis !
baca juga:terlibat pengeroyokan, anak kades di muara enim ditangkap tim gabungan polres prabumulih
menurut informasi awal yang diperoleh dari saksi di lokasi, para remaja tersebut diduga terlibat dalam tawuran sebelum akhirnya ditemukan tewas.
kombes pol wira menegaskan bahwa saat penemuan mayat tersebut, pihak kepolisian sedang melakukan patroli untuk mencegah terjadinya tawuran di wilayah tersebut.
“kami memang sedang berpatroli saat kejadian. kami menduga ini berkaitan dengan tawuran antar kelompok remaja,” ungkapnya.
baca juga:satu bulan, 6 nyawa melayang di palembang : polisi sukses ungkap motif di balik pembunuhan !
baca juga:juragan sumur ilegal yang terbakar di tanjung dalam musi banyuasin ditangkap : ini dia orangnya ! 
pihak kepolisian juga berhasil menangkap 15 orang tersangka terkait dengan insiden ini, di mana tiga di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.
“kami akan mendalami peran masing-masing tersangka dalam kasus ini,” kata wira.
wira mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian, pihaknya akan melakukan autopsi terhadap jenazah pada senin (23/9).
baca juga:sabu senilai rp2,6 miliar gagal masuk sumatera selatan : dibawa 2 orang kurir dari jambi !
baca juga:kajari muba ingatkan pegawai bank plat merah yang tidak kooperatif : siap-siap kena tindakan tegas !
“hasil pemeriksaan lebih detail bisa ditanyakan ke pusat kedokteran dan kesehatan (pusdokkes) mabes polri,” ujarnya.
hingga saat ini, masih ada beberapa jenazah yang belum dapat diidentifikasi. proses identifikasi sangat penting untuk mengungkap identitas dan latar belakang para korban.
“kami masih berusaha untuk mengidentifikasi jenazah-jenazah ini. kami bekerja sama dengan pihak keluarga untuk melakukan pencocokan data,” terang wira.
kejadian tragis ini tentu saja menggugah keprihatinan masyarakat, terutama di kota bekasi.
banyak warga yang merasa khawatir akan keamanan di lingkungan mereka.
“kami sangat terkejut dengan kejadian ini. semoga pihak berwajib segera menangkap pelaku dan mengusut tuntas kasusnya,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
masyarakat berharap agar kepolisian dapat meningkatkan patroli di daerah rawan tawuran serta memberikan edukasi kepada remaja mengenai bahaya tawuran.
“harus ada tindakan preventif agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tambahnya.
kombes pol wira juga menekankan pentingnya peran aktif dari pihak kepolisian dalam mencegah terjadinya tawuran di kalangan remaja.
ia menyebutkan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan patroli rutin dan mengedukasi remaja untuk menjauhi kekerasan.
“kami akan intensifkan komunikasi dengan masyarakat dan sekolah untuk mencegah terjadinya tawuran. edukasi dan sosialisasi kepada remaja sangat penting,” tegasnya.
kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya upaya pencegahan dan edukasi di kalangan generasi muda.
masyarakat dan pihak berwenang diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
“kami berharap ke depan tidak ada lagi kejadian serupa yang merenggut nyawa anak-anak muda kita,” kata wira.
dengan adanya autopsi dan proses penyelidikan yang sedang berlangsung, diharapkan kasus ini dapat segera terungkap, dan keadilan dapat ditegakkan bagi para korban dan keluarga mereka.
kasus ini juga menjadi perhatian untuk lebih serius menangani isu tawuran remaja di berbagai wilayah, termasuk upaya preventif untuk mencegah peristiwa tragis di masa depan.
penemuan tujuh mayat di kali bekasi adalah sebuah tragedi yang mengingatkan kita akan banyaknya masalah sosial yang perlu diselesaikan, terutama terkait dengan kekerasan di kalangan remaja.
dengan dukungan dari masyarakat dan tindakan tegas dari aparat kepolisian, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang dan generasi muda dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan sehat.
kejadian ini juga menjadi panggilan untuk lebih memperhatikan kondisi sosial di kalangan remaja, agar mereka terhindar dari pengaruh negatif yang dapat berujung pada tindakan kekerasan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 20 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan