Pascapenemuan 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi : Polisi Tetapkan 15 Orang Tersangka !

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memberikan keterangan pers di lokasi penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Bekasi, Minggu (22/9/2024)-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:Sabu Senilai Rp2,6 Miliar Gagal Masuk Sumatera Selatan : Dibawa 2 Orang Kurir dari Jambi !

Meski demikian, hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan secara pasti peristiwa tersebut.

"Kami sedang mengumpulkan berbagai keterangan dari saksi-saksi dan pelaku yang sudah diamankan," kata Karyoto.

Karyoto juga menyoroti dugaan awal bahwa para korban mungkin terlibat dalam tawuran sebelum insiden penemuan mayat.

BACA JUGA:Kejari Palembang Lakukan Pelimpahan Tersangka Utama Pembunuh Siswi SMP !

BACA JUGA:Korupsi LRT Sumsel Terbongkar: 3 Pejabat Waskita Karya Ditahan, Rp2 Miliar Uang Suap Disita !

Menurut beberapa saksi, sekelompok orang diduga sengaja menyeburkan diri ke dalam Kali Bekasi saat patroli polisi melintas untuk menghindari tangkapan.

Patroli polisi yang dilakukan pada dini hari itu menjadi sorotan karena diyakini memicu ketakutan kelompok tersebut.

"Saya katakan, patroli polisi tidak salah. Ini pukul 03.00 WIB, jam di mana seharusnya orang normal sedang beristirahat. Jika ada yang terlibat dalam aktivitas mencurigakan pada waktu itu, mereka patut diperiksa lebih lanjut," ujar Karyoto.

Meski demikian, polisi belum dapat memastikan apakah korban yang ditemukan di Kali Bekasi memang merupakan bagian dari kelompok yang terlibat dalam kegiatan kriminal atau tawuran pada malam tersebut.

Semua kemungkinan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.

Menanggapi peristiwa ini, Polda Metro Jaya berencana melibatkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri serta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Tujuannya untuk memastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian di lapangan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi spekulasi dan tuduhan yang mungkin muncul dari masyarakat terkait insiden tersebut.

Karyoto menegaskan bahwa Polda Metro Jaya akan bersikap transparan dalam menangani kasus ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan