Satu Bulan, 6 Nyawa Melayang di Palembang : Polisi Sukses Ungkap Motif di Balik Pembunuhan !

Reporter: Romi |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 21 Sep 2024 - 16:12

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono-Foto : Istimewa-

Beberapa pelaku ditangkap di daerah pelarian seperti Padang, Jambi, Musi Banyuasin, hingga Bengkulu.

Tim kepolisian harus melakukan pengejaran intensif ke berbagai daerah untuk memastikan pelaku-pelaku ini tidak lolos dari hukum.

"Mereka kami tangkap di sejumlah daerah pelarian, ada yang ditangkap di Padang, Jambi, di perkebunan sawit di Musi Banyuasin, bahkan ada juga di Bengkulu," tambah AKP Robert.

Dari enam kasus pembunuhan yang berhasil diungkap, masing-masing memiliki motif yang berbeda, mulai dari masalah ekonomi, kecemburuan, hingga kasus yang sudah direncanakan dengan matang.

Salah satu kasus yang menyita perhatian publik adalah pembunuhan terhadap seorang pegawai koperasi, yang mayatnya ditemukan di belakang sebuah ruko di kawasan Maskerebet, Palembang.

Kasus ini menghebohkan warga setempat karena ditemukannya korban dalam kondisi yang mengenaskan.

Selain itu, ada juga kasus rudapaksa disertai pembunuhan terhadap siswi SMP berusia 13 tahun, yang mayatnya ditemukan di area pemakaman Talang Kerikil, Palembang.

Kasus ini sangat menggemparkan masyarakat karena korbannya adalah anak di bawah umur yang seharusnya berada di lingkungan yang aman.

"Kasus rudapaksa disertai pembunuhan ini sangat mengejutkan masyarakat, terutama karena korbannya masih sangat muda," kata AKP Robert.

Kasus lain yang juga berhasil diungkap adalah pembunuhan dengan korban yang ditemukan dalam kondisi tanpa busana di daerah Kalidoni, serta kasus penembakan yang menewaskan seorang petugas keamanan di kawasan perumahan Kalidoni.

Kasus penembakan ini melibatkan seorang pelaku yang merasa dendam terhadap korban karena konflik pribadi.

satu bulan, 6 nyawa melayang di palembang : polisi sukses ungkap motif di balik pembunuhan !                            palembang, koranpalpos.com - satuan reserse kriminal (satreskrim) unit pidana umum (pidum) dan tim khusus anti bandit (tekab) 134 polrestabes palembang, yang dibantu oleh polda sumatera selatan, berhasil mengungkap enam kasus pembunuhan yang terjadi di kota palembang dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras tim yang terlibat dalam mengusut setiap kasus, yang melibatkan berbagai motif dan latar belakang.
"kasus-kasus besar yang satu bulan terakhir ini menjadi sorotan di tengah masyarakat, alhamdulillah satu demi satu pelakunya berhasil kami tangkap," ungkap akp robert p. sihombing, kanit pidum dan tekab 134 polrestabes palembang, sabtu (21/9/2024).
keberhasilan pengungkapan enam kasus pembunuhan ini merupakan pencapaian penting bagi kepolisian, khususnya di palembang, yang sempat digemparkan oleh rangkaian aksi kriminal menghilangkan nyawa dalam waktu singkat.
baca juga:juragan sumur ilegal yang terbakar di tanjung dalam musi banyuasin ditangkap : ini dia orangnya ! 
baca juga:sabu senilai rp2,6 miliar gagal masuk sumatera selatan : dibawa 2 orang kurir dari jambi !
akp robert menambahkan bahwa selama proses penyelidikan dan pengejaran para pelaku, timnya harus mengesampingkan urusan pribadi, termasuk kebersamaan dengan keluarga, demi menjalankan tugas yang menjadi perhatian utama pimpinan.
"salah satunya kami harus rela meninggalkan kebersamaan bersama keluarga, anak, dan istri di rumah demi sebuah tugas," ujar robert.
keberhasilan ini, kata robert, tidak terlepas dari peran serta dukungan masyarakat.
doa dan partisipasi masyarakat yang memberikan informasi turut mempermudah upaya pengungkapan kasus-kasus tersebut.
baca juga:korupsi lrt sumsel terbongkar: 3 pejabat waskita karya ditahan, rp2 miliar uang suap disita !
baca juga:kejari oki periksa tirta arisandi : kasus dugaan korupsi dana hibah panwaslu !
"alhamdulillah, selesai sudah 6 kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum polrestabes palembang. dalam satu bulan ini semuanya kami ungkap dengan berhasil menangkap pelaku-pelakunya," lanjutnya.
seluruh pelaku pembunuhan berhasil ditangkap di berbagai lokasi yang berbeda, baik di dalam maupun luar wilayah palembang.
beberapa pelaku ditangkap di daerah pelarian seperti padang, jambi, musi banyuasin, hingga bengkulu.
tim kepolisian harus melakukan pengejaran intensif ke berbagai daerah untuk memastikan pelaku-pelaku ini tidak lolos dari hukum.
baca juga:kejari oki periksa tirta arisandi : kasus dugaan korupsi dana hibah panwaslu !
baca juga:polres banyuasin gaungkan perang terhadap narkoba 
"mereka kami tangkap di sejumlah daerah pelarian, ada yang ditangkap di padang, jambi, di perkebunan sawit di musi banyuasin, bahkan ada juga di bengkulu," tambah akp robert.
dari enam kasus pembunuhan yang berhasil diungkap, masing-masing memiliki motif yang berbeda, mulai dari masalah ekonomi, kecemburuan, hingga kasus yang sudah direncanakan dengan matang.
salah satu kasus yang menyita perhatian publik adalah pembunuhan terhadap seorang pegawai koperasi, yang mayatnya ditemukan di belakang sebuah ruko di kawasan maskerebet, palembang.
kasus ini menghebohkan warga setempat karena ditemukannya korban dalam kondisi yang mengenaskan.
baca juga:komplotan spesialias pencuri rokok di toko swalayan tertangkap : sudah beraksi 9 kali, begini modusnya !
baca juga:heboh ! 2 oknum guru di prabumulih kedapatan selingkuh
selain itu, ada juga kasus rudapaksa disertai pembunuhan terhadap siswi smp berusia 13 tahun, yang mayatnya ditemukan di area pemakaman talang kerikil, palembang.
kasus ini sangat menggemparkan masyarakat karena korbannya adalah anak di bawah umur yang seharusnya berada di lingkungan yang aman.
"kasus rudapaksa disertai pembunuhan ini sangat mengejutkan masyarakat, terutama karena korbannya masih sangat muda," kata akp robert.
kasus lain yang juga berhasil diungkap adalah pembunuhan dengan korban yang ditemukan dalam kondisi tanpa busana di daerah kalidoni, serta kasus penembakan yang menewaskan seorang petugas keamanan di kawasan perumahan kalidoni.
kasus penembakan ini melibatkan seorang pelaku yang merasa dendam terhadap korban karena konflik pribadi.
di samping itu, polisi juga mengungkap kasus pembunuhan di daerah terusan, kecamatan seberang ulu i palembang, yang dilakukan oleh dua pelaku kakak-beradik.
kasus ini didasari oleh motif konflik keluarga yang akhirnya berujung pada pembunuhan. para pelaku ini sempat melarikan diri, namun berhasil diringkus oleh pihak kepolisian setelah dilakukan pengejaran.
"kasus-kasus pembunuhan ini bermotif berbagai macam, mulai dari ekonomi, cemburu, hingga aksi penganiayaan yang sudah direncanakan," ungkap akp robert.
salah satu kasus yang paling menonjol adalah penangkapan romli (29), seorang pelaku pembunuhan yang membunuh keluarganya sendiri.
romli, yang merupakan warga jalan perdamaian sukawinatan, kelurahan sukajaya, kecamatan sukarami, palembang, diketahui masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.
korban ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumah kontrakan di kalidoni tanpa sehelai pakaian pun. kasus ini sempat mengejutkan warga sekitar dan menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
romli adalah saudara ipar dari korban, yundi efran (26), yang jasadnya ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan.
pelaku melakukan pembunuhan dengan cara yang kejam, didorong oleh rasa dendam pribadi yang telah lama dipendam.
kapolrestabes palembang, kombes pol harryo sugihhartono, saat gelar perkara mengungkapkan bahwa perburuan terhadap romli berawal dari penemuan mayat yundi efran.
setelah dilakukan penyelidikan mendalam, polisi berhasil melacak jejak romli yang sempat melarikan diri ke luar palembang.
berkat kerja keras tim, romli akhirnya ditangkap dan kini sedang menjalani proses hukum.
"penangkapan romli ini merupakan salah satu keberhasilan kami dalam mengungkap kasus pembunuhan yang sempat menggegerkan warga," ujar kombes pol harryo sugihhartono.
keberhasilan pengungkapan enam kasus pembunuhan ini juga tidak lepas dari peran teknologi yang digunakan oleh tim kepolisian.
teknologi canggih, seperti pelacakan telepon genggam dan rekaman cctv, sangat membantu dalam mengidentifikasi pelaku dan melacak pergerakan mereka.
selain itu, informasi dari masyarakat juga sangat berharga dalam proses penyelidikan.
akp robert menyatakan bahwa penggunaan teknologi menjadi salah satu faktor penentu dalam keberhasilan timnya menangkap para pelaku yang mencoba melarikan diri.
berkat koordinasi yang baik antara unit kepolisian dan dukungan teknologi, proses pengejaran pelaku dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.
dengan berhasilnya pengungkapan kasus-kasus ini, pihak kepolisian berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat kota palembang.
masyarakat diimbau untuk terus berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan memberikan informasi yang dapat membantu pihak berwenang dalam mengungkap kasus-kasus kriminal lainnya.
"kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil," kata akp robert.
dengan upaya bersama antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan kejahatan di kota palembang dapat diminimalisir, dan kota ini menjadi tempat yang lebih aman untuk ditinggali.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 27 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan