Puluhan Gajah Liar Kembali Obrak Abrik Kebun Karet dan Pondok Petani di Musi Rawas !

Pondok warga yang roboh akibat serangan gajah liar-Foto : Dokumen Palpos-

Kejadian ini bukan kali pertama terjadi di Desa Tri Anggun Jaya. Kawanan gajah liar kerap kali memasuki area perkebunan warga, merusak tanaman, dan mendekati pemukiman.

Serangan-serangan ini membuat warga desa hidup dalam kekhawatiran yang berkepanjangan, terutama karena desa mereka berada di jalur lintasan kawanan gajah liar yang berasal dari hutan di sekitar kawasan tersebut.

Menyikapi situasi ini, warga berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menangani masalah ini.

"Kami sangat berharap pemerintah dan instansi terkait segera turun tangan untuk memberikan solusi agar kawanan gajah liar ini bisa menjauh dari area perkebunan dan pemukiman," ujar Parsono.

Warga desa memerlukan tindakan nyata dari pihak berwenang untuk mengatasi masalah ini, baik melalui upaya pengusiran kawanan gajah secara permanen maupun dengan membangun pagar listrik atau penghalang yang dapat mencegah gajah mendekati pemukiman.

Selain itu, warga juga berharap adanya bantuan untuk memperbaiki kerusakan yang telah ditimbulkan oleh serangan kawanan gajah, terutama bagi mereka yang kehilangan tanaman dan kebun yang menjadi sumber mata pencaharian utama.

Konflik antara manusia dan gajah di wilayah Sumatera, khususnya di daerah seperti Musi Rawas, bukanlah hal baru.

Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah bersama dengan Lembaga Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi frekuensi pertemuan antara manusia dan gajah liar.

Salah satunya adalah dengan melakukan patroli dan memasang pagar listrik di beberapa titik rawan.

Namun, serangan kawanan gajah di Desa Tri Anggun Jaya ini menunjukkan bahwa upaya tersebut masih belum sepenuhnya efektif.

Oleh karena itu, diperlukan strategi baru yang lebih komprehensif untuk menangani masalah ini.

Salah satu solusi yang tengah dipertimbangkan adalah relokasi kawanan gajah liar ke kawasan konservasi yang lebih aman dan jauh dari pemukiman warga.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang cara menghindari atau menghadapi kawanan gajah liar juga menjadi penting.

Dengan pengetahuan yang memadai, warga dapat lebih siap dan tidak panik saat terjadi serangan kawanan gajah.

Warga di daerah rawan konflik gajah diharapkan dapat memahami pola perilaku gajah dan cara-cara yang efektif untuk mengusir mereka tanpa membahayakan diri sendiri maupun satwa tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan