Pergantian Tak Biasa! Shin Tae-yong Ungkap Alasan Arhan dan Wahyu di Posisi Baru

Pergantian Tak Biasa! Shin Tae-yong Ungkap Alasan Arhan dan Wahyu di Posisi Baru. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Live Siaran Langsung Timnas Indonesia--

Australia secara fisik memang lebih unggul dibandingkan Indonesia. Hal ini membuat Shin Tae-yong memilih strategi bertahan sambil mengandalkan serangan balik. “Tim Australia lebih baik daripada kita, terutama dari segi fisik. Mau tak mau, kita harus bertahan dulu baru melakukan serangan balik,” kata Shin Tae-yong. Strategi ini terbukti cukup efektif dalam menjaga lini pertahanan Garuda agar tidak kebobolan.

Namun, Shin juga menyadari bahwa skuad Indonesia masih memerlukan peningkatan, terutama dalam hal kedalaman tim. “Ke depannya, taktik pasti akan diusahakan lebih baik jika kedalaman skuad juga makin baik dan berkembang,” tambahnya.

Pergantian Taktis: Arhan dan Wahyu di Posisi Baru

Pergantian menarik terjadi pada menit-menit akhir pertandingan. Pratama Arhan, yang biasanya bermain sebagai bek kiri, dimasukkan untuk menggantikan Marselino Ferdinan di sayap kiri.

Sementara itu, Wahyu Prasetyo yang merupakan bek tengah alami, ditempatkan sebagai wingback kanan untuk menggantikan Sandy Walsh. Keputusan ini menimbulkan tanda tanya, mengingat kedua pemain ini ditempatkan di posisi yang tidak biasa bagi mereka.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Aksi Berkelas Rizky Ridho Pilar Pertahanan Garuda di SUGBK

BACA JUGA:Shin Tae-yong Bikin Pelatih Australia Graham Arnlod Geram : Kualifikasi Piala Dunia 2026 !

Shin Tae-yong kemudian menjelaskan bahwa pergantian ini dilakukan untuk meredam serangan Australia yang semakin intens di akhir laga. Penempatan Pratama Arhan di posisi sayap kiri bertujuan agar Indonesia tetap memiliki kecepatan dalam melakukan serangan balik, sambil tetap menjaga soliditas pertahanan.

“Sebagai pelatih kepala, saya harus ambil keputusan dengan cepat berdasarkan situasi di lapangan. Untuk Arhan, kami ingin seseorang yang bisa melakukan serangan balik tapi juga defensif. Selain itu, ingin memanfaatkan long throw juga,” jelas Shin.

Adapun pemilihan Wahyu Prasetyo sebagai wingback kanan, Shin memilihnya dibandingkan Asnawi Mangkualam karena Wahyu dianggap lebih defensif.

“Saya pilih Wahyu daripada Asnawi karena dia punya kecenderungan bertahan,” lanjutnya. Keputusan ini terbukti efektif dalam memperkuat lini belakang Indonesia, meski daya serang Garuda sedikit menurun.

BACA JUGA:Skuad Garuda Makin Solid dan Berkembang : Modal Bagus Kalahkan China dan Bahrain, Menuju Piala Dunia 2026 !

BACA JUGA:Maarten Paes, Tembok Kokoh Tim Garuda Tahan Imbang Australia!

Hasil dan Evaluasi

Hingga peluit panjang dibunyikan, hasil 0-0 tidak berubah. Meskipun Indonesia gagal mencetak gol, hasil imbang melawan tim sekuat Australia adalah pencapaian yang patut diapresiasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan