Skuad Garuda Makin Solid dan Berkembang : Modal Bagus Kalahkan China dan Bahrain, Menuju Piala Dunia 2026 !

Reporter: Yan |

Editor: Dahlia |

Rabu , 11 Sep 2024 - 07:55

imnas Indonesia lawan Timnas Australia. Pesepak bola Timnas Indonesia Rizky Ridho (kedua kanan) berebut bola di udara dengan pesepak bola Timnas Australia Cameron Burgess (ketiga kanan) pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asi-FOTO : ANTARA-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Tim nasional sepak bola Indonesia, Garuda, menunjukkan perkembangan signifikan dalam kiprahnya di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dua pertandingan melawan tim-tim papan atas Asia, yakni Arab Saudi dan Australia, dalam rentang waktu lima hari, memberikan bekal berharga bagi Indonesia untuk menghadapi Bahrain dan China di laga-laga berikutnya.

Garuda, yang berada di peringkat 133 FIFA, sukses menahan imbang Australia, yang menempati peringkat 24, dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa malam.

Hasil ini sangat mengejutkan mengingat selisih peringkat dan kualitas antara kedua tim.

Hanya lima hari sebelumnya, Jay Idzes dan kawan-kawan juga berhasil memaksakan hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi, peringkat 56 dunia, dalam laga yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah.

Hasil imbang yang diraih dalam dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut menjadi bukti nyata peningkatan performa Garuda, yang hanya delapan bulan sebelumnya mengalami kekalahan telak 0-4 dari Australia dalam ajang Piala Asia.

Ketika itu, Indonesia tidak mampu menahan gempuran Australia yang memanfaatkan gol bunuh diri Elkan Baggott serta tambahan gol dari Martin Boyle, Craig Goodwin, dan Harry Souttar.

Namun, kali ini Garuda tampil lebih solid dan tangguh di hadapan Socceroos.

Pelatih Australia, Graham Arnold, melakukan beberapa perubahan strategi dan susunan pemain setelah kekalahan tipis 0-1 dari Bahrain.

skuad garuda makin solid dan berkembang : modal bagus kalahkan china dan bahrain, menuju piala dunia 2026 !                              palembang, koranpalpos.com - tim nasional sepak bola indonesia, garuda, menunjukkan perkembangan signifikan dalam kiprahnya di kualifikasi piala dunia 2026.
dua pertandingan melawan tim-tim papan atas asia, yakni arab saudi dan australia, dalam rentang waktu lima hari, memberikan bekal berharga bagi indonesia untuk menghadapi bahrain dan china di laga-laga berikutnya.
garuda, yang berada di peringkat 133 fifa, sukses menahan imbang australia, yang menempati peringkat 24, dalam laga yang digelar di stadion gelora bung karno, selasa malam.
baca juga:indonesia tertahan di peringkat 4 grup c : arab saudi kalahkan china 2-1 !
baca juga:ditahan imbang indonesia : pelatih australia graham arnold tak akui kehebatan skuad garuda, begini katanya !
hasil ini sangat mengejutkan mengingat selisih peringkat dan kualitas antara kedua tim.
hanya lima hari sebelumnya, jay idzes dan kawan-kawan juga berhasil memaksakan hasil imbang 1-1 melawan arab saudi, peringkat 56 dunia, dalam laga yang berlangsung di king abdullah sports city, jeddah.
hasil imbang yang diraih dalam dua laga kualifikasi piala dunia 2026 zona asia tersebut menjadi bukti nyata peningkatan performa garuda, yang hanya delapan bulan sebelumnya mengalami kekalahan telak 0-4 dari australia dalam ajang piala asia.
baca juga:maarten paes, tembok kokoh tim garuda tahan imbang australia!
baca juga:sugbk sudah dibanjiri ribuan penonton dua jam sebelum laga
ketika itu, indonesia tidak mampu menahan gempuran australia yang memanfaatkan gol bunuh diri elkan baggott serta tambahan gol dari martin boyle, craig goodwin, dan harry souttar.
namun, kali ini garuda tampil lebih solid dan tangguh di hadapan socceroos.
pelatih australia, graham arnold, melakukan beberapa perubahan strategi dan susunan pemain setelah kekalahan tipis 0-1 dari bahrain.
baca juga:shin tae-yong janjikan kejutan untuk australia : susunan pemain, taktik, strategi dan rekor pertemuan !
baca juga:timnas indonesia siap hadapi australia di sugbk: misi balas dendam setelah piala asia 2023
ia memasang formasi diamond 4-4-2 yang lebih kokoh dibanding formasi 4-2-3-1 yang digunakan saat melawan bahrain.
meski demikian, australia tetap kesulitan menembus pertahanan garuda yang kini tampil jauh lebih solid.
sementara itu, di kubu garuda, pelatih shin tae-yong juga melakukan beberapa perubahan taktis yang signifikan dibandingkan dengan pertandingan terakhir melawan australia di piala asia 2023.
baca juga:kembalinya justin hubner: optimisme indonesia jelang duel melawan australia
baca juga:timnas indonesia siap hadapi australia di sugbk: misi balas dendam setelah piala asia 2023
jika sebelumnya indonesia menggunakan formasi 3-4-3, kali ini shin lebih memilih formasi 5-4-1 dengan rafael struick sebagai ujung tombak tunggal.
perubahan ini terbukti mampu membuat indonesia lebih sulit ditembus oleh australia.
selain perubahan formasi, shin juga memasang beberapa pemain yang tidak tampil dalam pertandingan melawan australia di piala asia, termasuk debutan seperti maarten paes di posisi penjaga gawang.
kemudian calvin verdonk, jay idzes, ragnar oratmangoen, dan rizki ridho.
hasilnya, garuda berhasil menahan imbang australia dalam laga yang berlangsung sengit.
pada pertandingan melawan australia, indonesia nyaris unggul lebih dulu pada menit pertama melalui serangan cepat yang hampir saja berbuah gol.
namun berhasil digagalkan oleh kiper australia, mathew ryan.
selama 20 menit pertama, garuda terus menekan socceroos dengan intensitas tinggi dan berhasil mendapatkan tiga tendangan sudut dalam waktu singkat.
keberhasilan justin hubner kembali ke lini pertahanan membuat verdonk lebih leluasa bergerak di sayap kiri untuk membantu serangan, sementara nathan tjoe-a-on bermain dengan tenang di lini tengah untuk mengontrol alur permainan.
kombinasi tjoe-a-on dan ivar jenner di lini tengah terbukti mampu menandingi dua gelandang tengah australia, jackson irvine dan keanu baccus, yang biasanya sangat dominan.
di lini pertahanan, maarten paes sekali lagi menunjukkan penampilan gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial.
penjaga gawang debutan ini menjadi faktor utama yang membuat australia gagal memanfaatkan 19 peluang yang mereka ciptakan, termasuk lima peluang emas.
clean sheet yang diraih paes kali ini menjadi yang pertama bagi indonesia melawan tim raksasa asia selama kualifikasi piala dunia 2026.
keberhasilan garuda dalam meraih hasil imbang melawan dua tim papan atas asia ini menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya.
jika pada piala asia 2023 indonesia dibantai oleh australia, kali ini garuda berhasil tampil lebih tangguh dan percaya diri.
hasil positif yang diraih garuda dalam dua pertandingan terakhir ini memberikan optimisme tinggi bagi para penggemar sepak bola indonesia.
laga-laga berikutnya melawan bahrain dan china di bulan oktober mendatang akan menjadi ujian besar lainnya bagi pasukan shin tae-yong.
bahrain yang saat ini berada di peringkat 80 fifa dan china di peringkat 87, meskipun lebih tinggi dari indonesia, menunjukkan kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh garuda.
bahrain, meski berhasil mengalahkan australia 1-0 dalam pertandingan sebelumnya, sebenarnya lebih banyak berada di bawah tekanan lawannya.
statistik menunjukkan bahwa bahrain hanya menciptakan tiga peluang dan menguasai 28 persen bola dalam pertandingan tersebut. hal ini menunjukkan bahwa mereka juga rentan jika dihadapi dengan strategi yang tepat.
sementara itu, china mengalami kekalahan telak 0-7 dari jepang dan 1-2 dari arab saudi dalam dua pertandingan terakhir mereka.
tim asuhan shin tae-yong memiliki peluang besar untuk meraih poin penuh dari china yang sedang dalam kondisi tidak stabil.
dengan perkembangan signifikan yang ditunjukkan oleh garuda, harapan untuk meraih poin penuh dari bahrain dan china semakin besar.
shin tae-yong telah menunjukkan kemampuannya dalam meracik strategi yang mampu menahan laju tim-tim besar seperti arab saudi dan australia.
kini, tantangan berikutnya adalah mempertahankan konsistensi dan ketajaman di lini serang agar bisa mencuri kemenangan dalam dua laga tandang tersebut.
target utama indonesia dalam kualifikasi piala dunia 2026 ini adalah finis di posisi empat besar di grup untuk lolos ke babak keempat.
dengan hasil imbang melawan arab saudi dan australia, indonesia saat ini berada dalam posisi yang cukup baik untuk mencapai target tersebut.
namun, kemenangan melawan bahrain dan china akan sangat penting dalam upaya mengumpulkan poin yang cukup untuk bersaing di papan atas.
berdasarkan performa yang ditunjukkan dalam dua pertandingan terakhir, garuda memiliki potensi besar untuk meraih hasil positif di sisa pertandingan.
selain solid di lini pertahanan, indonesia juga menunjukkan kemampuan untuk menyerang dengan cepat dan efektif, terutama melalui sayap kiri yang diisi oleh verdonk dan hubner.
jika indonesia mampu menjaga performa ini, bukan tidak mungkin garuda akan menjadi salah satu kejutan terbesar dalam kualifikasi piala dunia 2026.
shin tae-yong dan anak asuhnya kini memiliki satu bulan penuh untuk mempersiapkan diri dan memperbaiki beberapa aspek permainan, terutama dalam hal ketajaman di depan gawang.
dengan dukungan penuh dari suporter dan persiapan yang matang, garuda memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan memperjuangkan tempat di babak selanjutnya.