Matoa : Buah Eksotis dari Papua dengan Segudang Manfaat

Buah matoa, si eksotis dari Papua dengan rasa unik perpaduan lengkeng, rambutan, dan sedikit aroma durian-Foto: Instagram @tjhiuwong-

Budidaya pohon matoa tergolong tidak sulit asalkan dilakukan di daerah yang sesuai dengan habitat alaminya.

Pohon matoa membutuhkan tanah yang subur dengan pH antara 5-7 serta curah hujan yang cukup tinggi.

BACA JUGA:Buah Sirsak Bermanfaat Untuk Mengobati Wasir dan Liver

BACA JUGA:Singkong: Sumber Energi Tradisional yang Tetap Relevan di Era Modern

Proses penanaman dapat dilakukan melalui biji yang telah dikeringkan atau dengan metode stek.

Waktu berbuah pohon matoa biasanya memakan waktu sekitar 4-5 tahun setelah penanaman.

Tanaman ini tidak memerlukan perawatan khusus selain pemangkasan cabang yang tidak produktif dan penyiraman secara rutin pada musim kering.

Oleh karena itu, matoa menjadi salah satu komoditas yang menarik untuk dibudidayakan, baik di pekarangan rumah maupun dalam skala perkebunan komersial.

Buah matoa tidak hanya enak dimakan, tetapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Beberapa di antaranya adalah vitamin C, vitamin E, serta sejumlah antioksidan.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsi buah matoa:

Kandungan vitamin C dalam buah matoa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Mengonsumsi buah ini secara rutin dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit seperti flu dan infeksi.

Buah matoa mengandung senyawa antioksidan yang penting untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.

Radikal bebas adalah salah satu penyebab penuaan dini dan berbagai penyakit kronis seperti kanker.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan