Update ! Kurs Rupiah 5 September 2024 : Menguat 64 Poin Menjadi Rp15.416 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan penguatan signifikan pada Kamis pagi-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 26 Agustus 2024 : Melonjak 182 Poin Menjadi Rp15.492 per Dolar AS

Kebijakan moneter Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed) selalu menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Selama beberapa bulan terakhir, The Fed telah melakukan pengetatan kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga acuan untuk menekan inflasi di AS.

Namun, belakangan ini terdapat spekulasi bahwa The Fed mungkin akan mulai melonggarkan kebijakannya, atau setidaknya menahan laju kenaikan suku bunga, setelah data inflasi di AS menunjukkan tren penurunan.

BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 23 Agustus 024 : Menguat 108 Poin Jadi Rp15.492 per Dolar AS

BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 22 Agustus 2024 : Melemah Tipis 6 Poin Menjadi Rp15.506 per Dolar AS

Investor global yang sebelumnya mengandalkan dolar AS sebagai aset safe haven, kini mulai beralih ke mata uang dan aset negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Hal ini memberikan dukungan bagi penguatan rupiah di pasar valuta asing.

Pasar kini memperkirakan bahwa The Fed akan lebih berhati-hati dalam menaikkan suku bunga lebih lanjut, yang artinya tekanan terhadap mata uang negara berkembang dapat berkurang.

Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas moneter juga terus mengambil langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Salah satu kebijakan yang dijalankan adalah dengan melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menstabilkan fluktuasi rupiah jika diperlukan.

Selain itu, BI juga aktif menjaga cadangan devisa yang kuat, yang dapat digunakan untuk menahan tekanan eksternal terhadap rupiah.

Pada September 2024, cadangan devisa Indonesia berada di level yang cukup aman, yang memungkinkan BI untuk terus mendukung stabilitas nilai tukar.

Cadangan devisa ini mencerminkan kekuatan fundamental ekonomi Indonesia dan merupakan salah satu faktor yang memberikan rasa percaya diri bagi para investor, baik domestik maupun internasional.

Selain itu, BI juga menjalankan kebijakan suku bunga yang sejalan dengan tujuan menjaga stabilitas rupiah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan