Pemkab Muba Raih Penghargaan 3 Kategori

Pemkab Muba meraih penghargaan Insentif Fiskal dari Pemerintah Pusat tahun 2024-Foto : Romi-

Kadiskominfo Herryandi Sinulingga AP, selaku wali data, menjelaskan bahwa program penurunan stunting di Muba kini dilakukan berdasarkan data yang akurat.

Dinas Kesehatan Muba menyerahkan data stunting untuk divalidasi bersama tim satu data Dinkominfo Muba dan BPS Musi Banyuasin melalui Pemerintah desa, memastikan program ini tepat sasaran.

BACA JUGA:Soal Rekomendasi Bawaslu: Pejabat Walikota Lubuklinggau Tegaskan Hal Ini

BACA JUGA:Program RTLH : Dandim 0402/OKI Lakukan Peletakan Batu Pertama

Kepala BPS Musi Banyuasin, Trio Wira Dharma, menambahkan bahwa mereka bertanggung jawab memvalidasi data dari Dinas Kesehatan.

Data stunting tersebut diverifikasi oleh tim Dinkominfo dan BPS, dengan melibatkan operator desa untuk memastikan akurasi dan keandalan data.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan bahwa prevalensi stunting di Indonesia telah mengalami penurunan signifikan, dari 30,8 persen pada 2018 menjadi 21,5 persen pada 2023.

Ia mengingatkan pentingnya evaluasi program dan penajaman intervensi agar lebih tepat sasaran.

BACA JUGA:Lagi, Richard Cahyadi Ditetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi dan TPPU

BACA JUGA:PN Palembang Gelar Sidang Perdana Kasus Korupsi Internet Desa di Musi Banyuasin

Ma'ruf juga menekankan perlunya pemahaman yang benar mengenai stunting di masyarakat sebagai langkah awal untuk intervensi yang efektif.

Ia berharap program penurunan stunting dapat terus disempurnakan untuk mewujudkan generasi unggul sesuai visi Indonesia Emas 2045.

Dengan pencapaian ini, Muba menunjukkan bahwa kerja keras dan kolaborasi dapat membawa perubahan positif dalam upaya menurunkan angka stunting, menjadikan masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi generasi mendatang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan