BPS Ungkap Penyebab Deflasi : Bawang Merah dan Telur Ayam Ras Memimpin Penurunan Harga !

Kegiatan jual beli di Pasar Bambu Kuning Kota Bandarlampung.-FOTO : ANTARA-

Pemerintah dan BPS perlu terus memantau perkembangan harga pangan dan inflasi untuk menilai dampaknya terhadap perekonomian.

Kebijakan yang tepat harus diterapkan untuk memastikan keseimbangan antara menjaga daya beli masyarakat dan mendukung sektor produksi.

Dalam waktu dekat, pemerintah mungkin akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengatasi dampak deflasi pada sektor-sektor yang terdampak.

Ini mungkin termasuk dukungan bagi produsen, kebijakan harga, dan program-program yang mendukung kesejahteraan petani dan produsen lokal.

Deflasi bulan Agustus 2024, yang didorong oleh penurunan harga bawang merah dan telur ayam ras, mencerminkan perubahan dalam pasar pangan Indonesia.

Sementara penurunan harga dapat memberikan manfaat bagi konsumen, perlu ada perhatian terhadap dampak jangka panjang terhadap ekonomi dan daya beli masyarakat.

Dengan inflasi tahunan tetap pada tingkat yang moderat dan deflasi bulanan yang menunjukkan penurunan harga, tantangan ke depan adalah memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Pemerintah dan lembaga terkait harus terus memantau situasi dan menyesuaikan kebijakan sesuai dengan kondisi pasar untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan