Harga Pangan 2 September 2024 : Mayoritas Harga Komoditas Naik, Daging Ayam Sentuh Rp40.990 per Kg !

Menurut data yang diperoleh dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga berbagai komoditas pangan utama, seperti bawang merah, cabai rawit merah, daging sapi, hingga daging ayam ras, mengalami peningkatan yang cukup signifikan-Foto : Dokumen Palpos-

Hal ini bertujuan untuk menstabilkan harga dan mencegah kenaikan yang lebih tinggi.

2. Subsidi Harga

Pemberian subsidi harga kepada produsen atau petani dapat membantu menekan biaya produksi, sehingga harga jual di pasar bisa lebih stabil dan terjangkau.

3. Pengawasan Distribusi

Pemerintah harus memastikan bahwa distribusi bahan pangan berjalan lancar dan tidak ada penimbunan atau spekulasi harga yang bisa merugikan konsumen.

4. Diversifikasi Pangan

Mendorong diversifikasi konsumsi pangan dapat menjadi salah satu solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada komoditas tertentu yang harganya rentan naik.

5. Peningkatan Produksi Lokal

Memperkuat produksi pangan lokal, khususnya di daerah-daerah yang potensial, dapat membantu memenuhi kebutuhan dalam negeri tanpa harus bergantung pada impor yang sering kali menjadi faktor penyebab fluktuasi harga.

Selain komoditas yang disebutkan di atas, beberapa komoditas lain juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.

Misalnya, harga kedelai biji kering (impor) naik 1,18 persen atau Rp140 menjadi Rp12.000 per kilogram.

Gula konsumsi juga mengalami kenaikan sebesar 15,02 persen atau Rp2.680 menjadi Rp20.520 per kilogram.

Kenaikan harga gula ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti peningkatan biaya produksi atau kurangnya pasokan di pasar.

Di sisi lain, beberapa komoditas pangan mengalami penurunan harga.

Misalnya, minyak goreng curah turun 2,97 persen atau Rp480 menjadi Rp15.670 per kilogram.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan