Tekan Angka Rawan Pangan Daerah : Pemkab Banyuasin Launching GMDK !

Pj. Bupati Banyuasin, M. Farid memberikan bantuan beras kepada warga yang berhak menerimanya-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Sub Satgas Gakkum Ilegal Drilling dan Illegal Refinery Musi Banyuasin Tutup 93 Sumur

“Oleh sebab itu, pembangunan Ketahanan Pangan harus dilakukan melalui pendekatan secara sistemik dengan melibatkan lintas sektoral. Pendekatan inidiarahkan untuk mewujudkan ketersediaan pangan yang memadai melalui produksi pangan domestik dan perdagangan,'' bebernya.

Tercapainya stabilitas ketersediaan dan akses pangan secara makro dan mikro, dan tercukupinya kualitas dan kuantitas konsumsi pangan yang didukung oleh penyediaan dan perbaikan infrastruktur.

''Intervensi Pemerintah, baik pusat maupun daerah kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Banyuasin, dalam rangka peningkatan ketahanan pangan, dilaksanakan dalam berbagai bentuk atau cara, seperti; penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa beras,” ungkapnya. 

BACA JUGA:Banyuasin Kembali Raih Penghargaan Nirwasita Tantra dan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi

BACA JUGA:40 Tahun Menunggu : Herman Deru Hadiri Syukuran Pembangunan Jembatan Penghubung OKI - Banyuasin

Masih kata Farid, sebagai salah satu perwujudan komitmen tersebut, pada hari ini juga saya akan menyampaikan informasi penting bahwa pada bulan Agustus ini akan disalurkan bantuan sebanyak 43.430 Kg Beras CPP (Cadangan Pangan Pemerintah) Tahap 3 dari BAPANAS untuk 4.343 KPM (Keluarga Penerima Manfaat), khusus di Kecamatan Betung.

Dan untuk Desa Taja Raya II sendiri, akan mendapatkan alokasi bantuan sebanyak 2.770 Kg Beras untuk 227 KPM yang telah melalui proses verifikasi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

“Sebagai bukti nyata kita juga menyerahkan bantuan pangan berupa 10 kg beras per KPM secara simbolis kepada 10 KPM yang telah dipilih untuk mewakili 4.343 KPM yang ada di Kecamatan Betung,” jelasnya.

Di tempat yang sama Masita Liana, SP Kepala Dinas Ketahanan Pangan Banyuasin mengatakan, Launching Desa Bebas Rawan Pangan Melalui Gerakan Membangun Dusun Kite ini, merupakan Implementasi Proyek Perubahan  dalam rangka pembangunan ketahanan pangan.

 “Hal ini merupakan salah satu upaya inovatif agar terwujudnya percepatan terbebasnya desa-desa di Kabupaten Banyuasin dari kondisi rawan pangan, Tentunya upaya ini harus kita dukung dan terus dilaksanakan secara lebih Terstruktur, Spesifik, dan Masif (TSM) di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Diketahui, dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan tabur benih ikan dan tanam Cabai, sekaligus panen sejumlah sayuran bersama warga yang berada dihalaman belakang kantor Desa Taja Mulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan