Kebakaran di Terminal 3 Soekarno-Hatta : Penanganan Cepat, Operasional Penerbangan Tetap Normal !
Executive General Manager Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana-FOTO : ANTARA-
Meskipun kebakaran telah berhasil dipadamkan dan situasi sudah terkendali, PT Angkasa Pura II tidak berhenti di situ.
Investigasi lebih lanjut kini tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti munculnya titik api di tenant F&B tersebut.
Penyelidikan ini melibatkan tim internal dari PT Angkasa Pura II, serta bekerja sama dengan pihak berwenang terkait.
"Kami sedang melakukan investigasi lanjutan untuk menemukan penyebab munculnya api. Ini penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," jelas Dwi.
Hasil investigasi ini nantinya akan menjadi dasar untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat, terutama dalam aspek keselamatan dan keamanan di bandara.
PT Angkasa Pura II berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan di seluruh area bandara, termasuk di tenant-tenant yang beroperasi di dalamnya.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai salah satu bandara tersibuk di Indonesia, memiliki prosedur keamanan dan keselamatan yang sangat ketat.
Setiap tenant yang beroperasi di dalam terminal diwajibkan mematuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan oleh otoritas bandara.
Selain itu, PT Angkasa Pura II juga secara rutin melakukan audit keselamatan terhadap seluruh fasilitas dan operasional di bandara.
Prosedur ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemeriksaan peralatan pemadam kebakaran yang tersedia di setiap tenant, hingga pelatihan rutin bagi seluruh staf bandara tentang cara menangani situasi darurat.
Pelatihan ini tidak hanya diberikan kepada petugas pemadam kebakaran, tetapi juga kepada seluruh karyawan yang bekerja di lingkungan bandara.
"Keamanan dan keselamatan di bandara merupakan prioritas utama kami. Kami memastikan bahwa seluruh prosedur telah dijalankan dengan baik, dan setiap petugas telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat," tegas Dwi.
Insiden kebakaran ini tentu saja sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan penumpang yang berada di Terminal 3 saat kejadian.
Namun, berkat respons cepat dari pihak bandara, situasi dapat segera terkendali, dan para penumpang dapat melanjutkan perjalanan mereka tanpa hambatan.
Seorang penumpang yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan apresiasinya terhadap penanganan cepat oleh petugas bandara.