Sakit Hati Berujung Duel Maut : Kholiq Tewas Bersimbah Darah di Perkebunan Sawit !
Beben menyerahkan diri ke Mapolres OKU Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya menghabisi nyawa Nur Kholiq-Foto : Dokumen Palpos-
Mereka khawatir bahwa kejadian serupa bisa terjadi lagi di masa depan, mengingat adanya konflik-konflik kecil yang sering terjadi di antara warga desa.
Pemerintah daerah bersama dengan pihak kepolisian diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Program-program penyuluhan dan edukasi mengenai bahaya kekerasan serta pentingnya penyelesaian konflik secara damai perlu terus digalakkan.
Selain itu, pemberdayaan ekonomi masyarakat juga menjadi faktor penting untuk mengurangi tindak kriminalitas yang seringkali dipicu oleh kondisi ekonomi yang sulit.
Kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Bunga Mayang, Kecamatan Jayapura, OKU Timur ini menjadi cerminan dari masalah sosial yang masih dihadapi oleh masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
Sakit hati yang berujung pada kekerasan dapat dicegah apabila masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara mengelola emosi dan menyelesaikan konflik secara damai.
Beben Kusnadi yang pada awalnya hanyalah korban dari tindakan pemalakan, akhirnya berubah menjadi pelaku kejahatan yang menghilangkan nyawa orang lain.
Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kekerasan bukanlah solusi dari masalah, melainkan justru menambah masalah baru yang lebih besar.
Dukungan dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.