Diskominfo OKI Manfaatkan CMS RRI untuk Diseminasi Informasi

OKI,KORANPALPOS.COM - Diskominfo OKI  memanfaatkan Conten Manajemen System (CMS) Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI), berupa portal berita RRI dan aplikasi RRINews untuk penyebarluasan informasi. 

Hal itu diwujudkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) Kepala Stasiun LPP RRI Palembang, Rahma Juwita dengan Plt Kadiskominfo  OKI, Adi Yanto di Palembang, Rabu, 28 Agustus 2024.

Rahma Juwita mengatakan, setelah perjanjian ini, RRI akan memberikan akun kepada admin Diskominfo OKI untuk mengunggah setiap informasi terkait pemerintahan, ekonomi maupun budaya Kabupaten OKI pada Conten Manajemen System RRI Nasional.

"Ini adalah program RRI pusat untuk saling bertukar informasi dengan Pemda, sehingga informasi di daerah bisa disebarluaskan se-Indonesia melalui jejaring RRI," ungkapnya.

BACA JUGA:HNU-LIA Miliki Strategi Rahasia untuk Menang Pilkada Muaraenim

BACA JUGA:Adhitya Trinia Farid Hadiri Kriya Nusa 2024

Apalagi tambah dia, kerjasama diseminasi tersebut tidak berbiaya karena RRI merupakan lembaga penyiaran publik.

"RRI kini tidak hanya dapat didengar, tetapi juga dapat ditonton dan dibaca melalui youtube dan portal online RRI, bahkan melalui aplikasi RRI News," ujarnya.

Dikatakannya lagi, saat ini RRI bertransformasi ke multi chanel sesuai perkembangan zaman dan berbagai segment informasi.

Sementara, Plt Kadis Kominfo OKI, Adi Yanto mengapresiasi RRI yang telah membuka ruang bagi Pemda OKI untuk mengisi konten di CMS RRI berupa portal berita RRI dan aplikasi RRINews.

BACA JUGA:Pastikan Keamanan Pilkada 2024, Polres OKI Gelar Simulasi Sipamkota

BACA JUGA:Amankan Pengamanan Tahap Pendaftaran Paslon Bupati/Wakil Bupati Muara Enim

"Terimakasih, sebuah kesempatan bagi kami untuk mengaplikasi berbagai informasi di Kabupaten OKI, agar setiap kabar baik itu memberi optimisme dan bermanfaat untuk masyarakat," tuturnya. 

Masih kata dia, adaptasi terhadap perubahan di tengah disrupsi informasi sangat penting bagi lembaga publik. Dimana, distribusi informasi tidak hanya melalui media terestrial, tetapi juga digital, mereka juga mesti cepat beradaptasi.