Ekonom Perkirakan BI Kembali Tahan BI-Rate : Analisis Mendalam dan Implikasi Kebijakan !
--
Namun, jika suku bunga diturunkan, hal ini dapat mendorong pertumbuhan kredit dan meningkatkan pendapatan perbankan, meskipun dengan risiko meningkatnya kredit bermasalah.
Sementara itu, bagi sektor riil, penurunan suku bunga akan memberikan manfaat langsung berupa biaya pinjaman yang lebih rendah, yang dapat mendorong investasi dan ekspansi usaha.
Namun, pelaku usaha perlu memperhatikan potensi risiko yang muncul dari ketidakpastian global, terutama terkait dengan fluktuasi nilai tukar dan volatilitas harga komoditas.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks, Bank Indonesia berada pada posisi yang sulit dalam menentukan arah kebijakan moneternya.
Meskipun terdapat peluang untuk menurunkan suku bunga, BI harus mempertimbangkan berbagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi stabilitas makroekonomi Indonesia.
Dengan mempertahankan suku bunga acuannya, BI menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas ekonomi, sambil tetap membuka ruang untuk pelonggaran kebijakan di masa mendatang jika kondisi eksternal membaik.
Bagi pasar dan pelaku ekonomi, keputusan BI ini akan menjadi sinyal penting dalam menentukan strategi ke depan, baik dalam hal investasi maupun pengelolaan risiko.