Kue Satu, Kelezatan Tradisional yang Masih Bertahan di Tengah Arus Modernisasi
Kue Satu, camilan sederhana dari tepung kacang hijau yang membawa kenangan manis masa lalu-Foto: Instagram @ailiehoalie74-
Tradisi ini masih dipertahankan oleh sebagian masyarakat yang tetap menjaga keaslian resepnya.
Kue Satu dibuat dengan bahan dasar tepung kacang hijau, gula pasir, dan air.
BACA JUGA:Rujak Mie : Perpaduan Unik Makanan Khas Indonesia yang Menjadi Favorit
BACA JUGA:Pancake Kentang : Kreasi Kuliner yang Memikat Selera
Proses pembuatannya dimulai dengan menyangrai kacang hijau hingga kering, lalu menggilingnya menjadi tepung halus.
Tepung ini kemudian dicampur dengan gula pasir dan sedikit air hingga adonan bisa dipadatkan.
Adonan yang telah jadi kemudian dicetak menggunakan cetakan kayu atau plastik sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Cetakan ini biasanya berbentuk bunga, bintang, atau hati, yang memberikan tampilan menarik pada kue.
Setelah dicetak, kue-kue ini dipanggang dalam oven dengan suhu rendah selama beberapa jam hingga kering dan renyah.
Meskipun Kue Satu merupakan camilan yang sederhana, kue ini memiliki kandungan gizi yang cukup baik.
Kacang hijau, sebagai bahan utama, kaya akan protein, serat, dan berbagai vitamin serta mineral.
Kandungan seratnya baik untuk pencernaan, sedangkan proteinnya membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Selain itu, kacang hijau juga dikenal memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun, karena kue ini juga mengandung gula pasir, konsumsinya tetap harus dalam batas wajar untuk menjaga keseimbangan asupan gula dalam tubuh.
Di tengah gempuran makanan modern dan internasional, Kue Satu masih mampu bertahan sebagai salah satu kue tradisional yang digemari oleh banyak kalangan.