5 Kabupaten Penghasil Sawit Terbesar di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Musi Banyuasin !

5 kabupaten di Sumatera Selatan penghasil sawit terbesar dan berkontribusi bagi perekonomian masyarakat-Foto : Dokumen Palpos-

2. Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menerima alokasi dana bagi hasil sawit yang cukup besar, yaitu sebesar Rp 51,2 miliar.

Dana ini diperoleh berdasarkan persentase dari pendapatan bea keluar dan pungutan ekspor komoditas sawit serta produk turunannya.

DBH sawit ini berfungsi sebagai sumber pendapatan tambahan bagi pemerintah daerah yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan publik.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel, Achmad Rizwan, menjelaskan bahwa dana bagi hasil sawit memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan di daerah.

Beberapa pemanfaatan utama dari alokasi DBH sawit tersebut meliputi:

1. Mengurangi Ketimpangan Fiskal

Dana bagi hasil sawit digunakan untuk mengurangi ketimpangan fiskal yang seringkali terjadi antara daerah penghasil dan daerah lainnya.

Dengan adanya dana ini, daerah penghasil dapat meningkatkan kapasitas fiskal mereka, mengurangi ketergantungan pada sumber pendapatan lainnya, dan memperbaiki layanan publik.

2. Perbaikan Infrastruktur

Salah satu penggunaan utama dari dana bagi hasil sawit adalah untuk perbaikan infrastruktur yang rusak atau belum memadai.

Infrastruktur yang ditingkatkan termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya yang dapat mendukung mobilitas dan kualitas hidup masyarakat.

Dengan adanya perbaikan infrastruktur, diharapkan dapat mempercepat proses pengembangan daerah serta meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas.

3. Peningkatan Kualitas Layanan Publik

Dana ini juga dialokasikan untuk meningkatkan kualitas layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan keamanan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan