Anggaran Pendidikan 2025 Capai Rp722,6 Triliun : Fokus Beasiswa dan Sekolah Unggulan !

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Agustus 2024 di Jakarta, Selasa (13/8/2024)-FOTO : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pendidikan nasional dengan alokasi anggaran yang signifikan.

Dalam pidatonya pada Sidang Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta,  Jumat, 16 Agustus 2024, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp722,6 triliun untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2025.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya alokasi anggaran yang besar ini untuk mendukung berbagai program strategis yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

BACA JUGA:Menuju Indonesia Tanpa Kemiskinan : Ini Rincian Alokasi Rp504,7 Triliun untuk Program Sosial !

BACA JUGA:Tingkatkan Kesiagaan : Peningkatan Titik Panas dan Upaya Penanganan Karhutla di Sumatera Selatan !

Anggaran pendidikan tersebut, menurut Jokowi, akan digunakan untuk berbagai inisiatif seperti peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, pengembangan sekolah unggulan, dan perluasan program beasiswa.

"Pendidikan adalah investasi masa depan bangsa. Anggaran sebesar Rp722,6 triliun ini tidak hanya untuk membiayai kegiatan pendidikan formal, tetapi juga untuk mendukung pembangunan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter," ujar Jokowi.

Salah satu fokus utama dari alokasi anggaran ini adalah pengembangan sekolah unggulan di berbagai daerah.

BACA JUGA:Pidato Lengkap Presiden Jokowi Terkait RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan

BACA JUGA:Polemik Revitalisasi Pasar 16 Ilir : Pedagang Kembali Mengembalikan Surat Edaran PT BCR !

Pemerintah berencana untuk meningkatkan jumlah sekolah unggulan yang memiliki fasilitas dan tenaga pengajar yang mumpuni sehingga dapat melahirkan siswa-siswa berprestasi yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Selain itu, program beasiswa juga akan diperluas cakupannya. Program ini tidak hanya menyasar siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, tetapi juga mencakup beasiswa untuk jenjang pendidikan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.

Dengan demikian, pemerintah berharap dapat mencetak lebih banyak SDM berkualitas yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.

BACA JUGA:Seragam Tanpa Hijab di Paskibraka 2024 : Kebijakan BPIP yang Picu Perdebatan !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan