Drama Penangkapan Perampok Karyawan Koperasi di Musi Rawas : Begini Kronologinya !

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Kamis , 15 Aug 2024 - 15:59

Tersangka perampok karyawan koperasi diamankan di Mapolsek BTS Ulu Cecar-Foto : Dokumen Palpos-

MUSIRAWAS, KORANPALOOS.COM - Kepolisian Sektor BTS Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, berhasil menangkap Emo, pelaku penodongan terhadap dua pegawai koperasi.

Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat modus operandi yang digunakan pelaku serta dampak signifikan yang ditimbulkan terhadap korban.

Berikut ini adalah rincian peristiwa yang terjadi dan perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Penangkapan Pelaku oleh Kepolisian

Penangkapan Emo, yang terlibat dalam aksi penodongan terhadap dua pegawai Koperasi Mekar, terjadi pada Rabu, 14 Agustus 2024, sekitar pukul 18.00 WIB di Desa Gunung Kembang Baru, Kecamatan BTS Ulu Cecar.

Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan dari Kepolisian Sektor BTS Ulu Cecar dan Satuan Reskrim Polres Musi Rawas.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, melalui Kapolsek BTS Ulu Cecar, Iptu Jemmy Amin Gumayel, mengonfirmasi penangkapan tersebut dalam konferensi pers pada Kamis, 16 Agustus 2024.

Emo diketahui telah merencanakan aksinya bersama dengan rekannya yang berinisial J, yang saat ini masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian.

Kasus penodongan ini menjadi perhatian khusus bagi kepolisian mengingat tingginya angka kriminalitas di wilayah tersebut, khususnya kejahatan yang menyasar pekerja koperasi yang kerap membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Kejadian penodongan terjadi pada tanggal 1 Juli 2024, ketika RA dan DN, dua pegawai Koperasi Mekar, tengah dalam perjalanan pulang setelah menagih iuran dari anggota koperasi di Desa Gunung Kembang Baru.

drama penangkapan perampok karyawan koperasi di musi rawas : begini kronologinya !                            musirawas, koranpaloos.com  - kepolisian sektor bts ulu cecar, kabupaten musi rawas, sumatera selatan, berhasil menangkap emo, pelaku penodongan terhadap dua pegawai koperasi.
kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat modus operandi yang digunakan pelaku serta dampak signifikan yang ditimbulkan terhadap korban.
berikut ini adalah rincian peristiwa yang terjadi dan perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
penangkapan pelaku oleh kepolisian
baca juga:dua mama muda ditangkap : terungkapnya modus perampokan dengan kedok minta tumpangan di lubuklinggau !
baca juga:dinas pmd musi banyuasin 'cuci gudang' : 1 lagi pejabat ditetapkan tersangka dugaan korupsi internet desa ! 
penangkapan emo, yang terlibat dalam aksi penodongan terhadap dua pegawai koperasi mekar, terjadi pada rabu, 14 agustus 2024, sekitar pukul 18.00 wib di desa gunung kembang baru, kecamatan bts ulu cecar.
penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian sektor bts ulu cecar dan satuan reskrim polres musi rawas.
kapolres musi rawas, akbp andi supriadi, melalui kapolsek bts ulu cecar, iptu jemmy amin gumayel, mengonfirmasi penangkapan tersebut dalam konferensi pers pada kamis, 16 agustus 2024.
emo diketahui telah merencanakan aksinya bersama dengan rekannya yang berinisial j, yang saat ini masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian.
baca juga:spbu patih galung diduga jual pertalite bercampur air, polres prabumulih lakukan pengusutan !
baca juga:14 mortir dan 4 proyektil yang ditemukan warga oi berhasil dimusnahkan, ada yang masih aktif!
kasus penodongan ini menjadi perhatian khusus bagi kepolisian mengingat tingginya angka kriminalitas di wilayah tersebut, khususnya kejahatan yang menyasar pekerja koperasi yang kerap membawa uang tunai dalam jumlah besar.
kejadian penodongan terjadi pada tanggal 1 juli 2024, ketika ra dan dn, dua pegawai koperasi mekar, tengah dalam perjalanan pulang setelah menagih iuran dari anggota koperasi di desa gunung kembang baru.
dalam perjalanan tersebut, mereka dihentikan oleh emo yang secara tiba-tiba menghadang mereka di tengah jalan dengan menggunakan senjata tajam dan balok kayu.
ra dan dn, yang tidak menduga adanya ancaman tersebut, merasa sangat ketakutan.
baca juga:kejari oku limpahkan berkas kasus korupsi bpbd ke pengadilan
baca juga:dikeroyok kakak beradik, petani di lengkiti oku nyaris tewas
emo kemudian mengancam kedua korban dengan kekerasan, memaksa mereka meninggalkan sepeda motor dan barang-barang berharga mereka.
dalam aksi penodongan ini, emo berhasil merampas satu unit sepeda motor honda beat berwarna merah dengan nomor polisi bg 5521 aeu, serta dua unit ponsel milik korban.
total kerugian yang dialami oleh ra dan dn diperkirakan mencapai rp23 juta.
setelah kejadian tersebut, kedua korban segera melaporkan insiden ini ke pihak kepolisian sektor bts ulu cecar.
laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh polisi dengan melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan mengumpulkan bukti-bukti.
upaya penyelidikan dan penangkapan
setelah menerima laporan, polisi segera melakukan serangkaian penyelidikan yang melibatkan olah tempat kejadian perkara (tkp), pengumpulan keterangan saksi, serta analisis rekaman cctv di sekitar lokasi kejadian.
informasi dari warga setempat juga sangat membantu polisi dalam mengidentifikasi pelaku. selama proses penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi keberadaan emo di desa gunung kembang baru.
penangkapan emo dilakukan setelah polisi menerima informasi mengenai keberadaan pelaku di desa tersebut.
dalam penangkapan tersebut, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel oppo a17 milik salah satu korban. setelah ditangkap, emo segera dibawa ke polsek bts ulu cecar untuk diperiksa lebih lanjut.
identifikasi pelaku dan barang bukti
setelah penangkapan, emo dikonfrontasi dengan kedua korban, ra dan dn.
dalam proses ini, kedua korban dengan yakin mengidentifikasi emo sebagai pelaku penodongan yang mereka alami.
selain itu, ponsel oppo a.17 yang ditemukan pada emo juga diakui oleh salah satu korban sebagai miliknya yang dirampas saat kejadian.
kapolsek bts ulu cecar, iptu jemmy amin gumayel, menjelaskan bahwa saat ini emo telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
"emo dan barang bukti telah kami serahkan kepada satreskrim polres musi rawas untuk proses penyidikan lebih lanjut. kami juga sedang memburu rekan pelaku yang masih buron," ungkap iptu jemmy.
proses hukum dan langkah selanjutnya
kasus ini kini tengah dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh satuan reskrim polres musi rawas.
polisi berkomitmen untuk mengungkap seluruh jaringan yang terlibat dalam aksi kejahatan ini.
menurut informasi dari kepolisian, pelaku lain yang berinisial j saat ini menjadi target utama pencarian.
"kami akan terus memburu j, yang merupakan rekan emo dalam aksi penodongan ini. kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui keberadaan pelaku," tambah kapolsek.
dalam proses penyidikan, polisi juga akan mendalami latar belakang dan motif di balik aksi penodongan ini.
salah satu fokus penyelidikan adalah mengungkap apakah ada jaringan kejahatan lain yang terlibat atau jika emo dan j pernah melakukan aksi serupa di tempat lain.
selain itu, polisi juga akan menelusuri jalur distribusi barang curian yang mungkin telah dijual oleh pelaku.
kedua korban, ra dan dn, mengalami trauma yang cukup mendalam akibat insiden ini.
setelah kejadian, mereka bahkan terpaksa menghentikan pekerjaan mereka sebagai pegawai koperasi. trauma yang dialami tidak hanya disebabkan oleh kehilangan materi, tetapi juga oleh ancaman kekerasan yang mereka hadapi.
"kami masih merasa takut setiap kali harus keluar rumah, apalagi saat berada di tempat sepi," ujar ra dalam keterangannya.
pihak keluarga korban juga menyatakan kekhawatirannya terhadap kondisi mental ra dan dn.
mereka berharap pelaku lainnya dapat segera ditangkap agar tidak ada lagi korban lain yang mengalami kejadian serupa. saat ini, ra dan dn tengah mendapatkan dukungan dari keluarga dan rekan kerja mereka untuk pulih dari trauma yang mereka alami.
upaya kepolisian dalam mengatasi kriminalitas di musi rawas
kasus penodongan ini menambah deretan kasus kriminalitas di kabupaten musi rawas yang menjadi perhatian pihak kepolisian.
dalam beberapa bulan terakhir, angka kriminalitas di wilayah tersebut dilaporkan mengalami peningkatan, terutama kejahatan yang menyasar warga yang membawa uang tunai atau barang berharga.
kapolres musi rawas, akbp andi supriadi, menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah yang rawan terjadi kejahatan.
"kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum polres musi rawas. setiap laporan dari masyarakat akan segera kami tindak lanjuti," ujar kapolres.
selain itu, polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak ragu melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib.
"kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya kejahatan. kami juga mengajak masyarakat untuk memperkuat keamanan lingkungan melalui sistem ronda atau patroli mandiri," tambahnya.
reaksi masyarakat dan dukungan terhadap penanganan kasus
penangkapan emo mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, terutama dari para pegawai koperasi yang merasa terancam dengan adanya aksi kejahatan tersebut.
beberapa warga menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada pihak kepolisian yang berhasil menangkap pelaku dalam waktu relatif singkat.
"penangkapan ini memberikan rasa lega bagi kami, terutama yang bekerja di lapangan seperti pegawai koperasi. kami berharap pelaku lain juga segera tertangkap," kata salah satu pegawai koperasi yang enggan disebutkan namanya.
pihak koperasi mekar tempat ra dan dn bekerja juga memberikan dukungan penuh kepada kedua korban. pimpinan koperasi menyatakan siap memberikan bantuan hukum dan psikologis bagi ra dan dn serta memperkuat langkah-langkah keamanan bagi seluruh pegawai koperasi.
"kami akan meningkatkan protokol keamanan untuk pegawai yang bertugas di lapangan agar kejadian serupa tidak terulang lagi," ujarnya.
kasus penodongan ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor yang rentan terhadap kejahatan, seperti pegawai koperasi.
upaya kepolisian dalam menangani kasus ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menekan angka kriminalitas di wilayah musi rawas.
dengan kolaborasi yang kuat antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut dapat terus terjaga.