Bermula dari Pesan TikTok, Berakhir Tragis : Kronologi Penganiayaan di Ogan Ilir yang Berujung Kematian !
Tersangka beserta barang bukti diamankan di Mapolsek Indralaya-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Kejari Ogan Ilir Terima Pengembalian Uang Rp600 Juta dari Terduga Mafia Tanah
Adu mulut antara Darmizi dan Arjuansyah tidak bisa dihindari.
Pertikaian ini akhirnya berujung pada tindakan kekerasan.
Tanpa diduga, Darmizi secara brutal mengayunkan goloknya ke arah tubuh Arjuansyah, menyebabkan luka serius di berbagai bagian tubuh korban, termasuk kepala, leher, dada, dan tangan.
BACA JUGA:Arena Perjudian Sabung Ayam Desa Bedegung Dibakar: Penindakan Tegas Polres Muara Enim !
BACA JUGA:Meresahkan Warga Sekayu : 7 Anak Geng Motor Diamankan, Ternyata Masih Pelajar !
AKP Junardi menjelaskan bahwa korban sempat dilarikan ke RSUD Tanjung Senai dan kemudian dirujuk ke RSUD Kota Palembang karena kondisi yang sangat kritis. Namun, nasib berkata lain.
Arjuansyah meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit, sebelum sempat mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Mendapat laporan tentang insiden tersebut, pihak kepolisian bergerak cepat. Kapolsek Indralaya bersama tim segera turun ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.
Darmizi yang tidak melakukan perlawanan berhasil ditangkap di tempat kejadian dan langsung dibawa ke Mako Polsek Indralaya.
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa golok yang digunakan Darmizi untuk menyerang Arjuansyah.
Peristiwa ini mengundang reaksi keras dari masyarakat setempat. Warga Desa Pulau Semambu dan Desa Mekar Sari merasa terguncang dengan kejadian tersebut.
Banyak yang tidak menyangka bahwa perselisihan akibat pesan TikTok bisa berujung pada tragedi yang merenggut nyawa.
Keluarga korban, yang tidak pernah menduga akan kehilangan Arjuansyah dengan cara seperti ini, sangat terpukul.
"Kami tidak pernah menduga bahwa pesan-pesan di TikTok bisa menyebabkan hal seperti ini. Keluarga kami sangat berduka," ujar salah satu kerabat korban yang tidak mau disebutkan namanya.