Efek Minum Berdiri : Kebiasaan yang Perlu Diwaspadai
Tahukah Anda? Minum sambil berdiri bisa mengganggu sistem pencernaan dan fungsi ginjal. Yuk, ubah kebiasaan dengan minum dalam posisi duduk untuk kesehatan yang lebih baik-Foto: Instagram @infodietsehatmu-
Selain itu, minum berdiri juga dapat meningkatkan tekanan pada ginjal, yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan pada organ tersebut.
Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan ginjal, sebaiknya kita minum dalam posisi duduk dan memberikan waktu bagi tubuh untuk memproses cairan dengan baik.
4. Gangguan pada Saraf Vagus
Saraf vagus adalah salah satu saraf terpenting dalam tubuh yang berperan dalam mengatur fungsi berbagai organ, termasuk jantung dan sistem pencernaan.
Saat kita minum sambil berdiri, saraf vagus tidak dapat berfungsi dengan optimal.
Ini karena aliran air yang cepat dapat memberikan tekanan pada saraf ini, yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf.
Gangguan pada saraf vagus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti pusing, mual, bahkan pingsan.
Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan saraf vagus, sangat dianjurkan untuk minum dalam posisi duduk agar aliran cairan ke dalam tubuh bisa lebih terkontrol.
5. Risiko Tercekik
Minum sambil berdiri juga meningkatkan risiko tersedak atau tercekik, terutama jika kita minum terlalu cepat.
Saat kita berdiri, otot-otot di tenggorokan dan esofagus tidak berada dalam posisi yang optimal untuk mengontrol aliran cairan.
Hal ini bisa menyebabkan cairan mengalir terlalu cepat ke tenggorokan dan menyebabkan tersedak.
Kondisi ini dapat berbahaya, terutama jika terjadi pada anak-anak atau orang tua yang memiliki refleks menelan yang lebih lemah.
Untuk menghindari risiko tersedak, sebaiknya kita selalu minum dalam posisi duduk dengan tenang dan perlahan.
6. Mengganggu Penyerapan Nutrisi