Update ! Harga Emas Antam 14 Agustus 2024 : Masih Bertahan di Angka Rp1,419 Juta per Gram
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Rabu pagi tercatat bertahan di angka Rp1.419.000 per gram.-Foto : Dokumen Palpos-
Selain itu, kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral di berbagai negara juga berpengaruh signifikan terhadap harga emas.
Misalnya, ketika suku bunga rendah, emas menjadi lebih menarik sebagai investasi karena tidak memberikan hasil bunga, berbeda dengan obligasi atau instrumen keuangan lainnya.
Hal ini mendorong permintaan emas dan dapat menyebabkan kenaikan harga.
Meskipun harga emas Antam stabil pada Rabu ini, banyak analis yang memperkirakan bahwa harga emas masih berpotensi mengalami kenaikan dalam jangka panjang.
Beberapa alasan utama di balik perkiraan ini termasuk ketidakpastian ekonomi global, meningkatnya ketegangan geopolitik, dan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi di berbagai negara.
Ketidakpastian ekonomi global yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perang dagang, perubahan kebijakan pemerintah, dan dampak pandemi COVID-19, telah mendorong banyak investor untuk mencari perlindungan dalam bentuk emas.
Selain itu, dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di beberapa wilayah, permintaan emas sebagai aset aman juga cenderung meningkat.
Di sisi lain, ekspektasi inflasi yang lebih tinggi di berbagai negara, terutama di negara-negara maju, juga dapat mendorong harga emas lebih tinggi.
Ketika inflasi meningkat, nilai mata uang cenderung menurun, dan emas menjadi pilihan investasi yang menarik karena nilainya cenderung bertahan atau bahkan meningkat dalam kondisi inflasi.
Bagi mereka yang baru mulai berinvestasi dalam emas, ada beberapa tips yang dapat membantu memaksimalkan hasil investasi.
Pertama, penting untuk memahami bahwa investasi emas adalah investasi jangka panjang.
Meskipun harga emas dapat berfluktuasi dalam jangka pendek, tren jangka panjang cenderung naik seiring dengan meningkatnya permintaan dan ketidakpastian ekonomi.
Kedua, diversifikasi portofolio investasi juga merupakan strategi yang baik. Selain berinvestasi dalam emas, penting untuk memiliki aset lain seperti saham, obligasi, dan real estat untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.
Ketiga, bagi yang berencana membeli emas dalam jumlah besar, mempertimbangkan faktor pajak dan biaya transaksi sangat penting.
Memahami peraturan pajak yang berlaku, seperti PPh 22 pada pembelian dan penjualan emas, dapat membantu menghindari kejutan biaya yang tidak diinginkan.