Tragedi Kemanusiaan di Gaza : Bayi Kembar Palestina Tewas dalam Serangan Israel !

Bayi kembar Palestina yang baru lahir, Aysel dan Asser, tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza tengah pada Selasa (13/8/2024) saat sang ayah, Mohammad Abu al-Qumsan mengambil akta kelahiran mereka-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:Drama Berbalas Serang Israel-Iran

Namun, harapan itu pupus saat Mohammad menerima telepon yang memberitahukan bahwa apartemen tempat keluarganya tinggal telah menjadi target serangan udara Israel.

Dengan penuh kecemasan, Mohammad bergegas menuju Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs di Deir al-Balah.

Setibanya di rumah sakit, kenyataan pahit menyambutnya: istri dan kedua anak kembarnya telah tiada.

BACA JUGA:Konflik Iran-Israel Berpotensi Bawa Dampak Ekonomi-Politik

BACA JUGA:Presiden Israel Nyatakan Serangan Rudal Iran sebagai Pernyataan Perang

Duka yang tak terkatakan terpancar dari raut wajah Mohammad saat ia berdiri di depan kamar mayat, menyaksikan anggota keluarganya yang lain berkumpul dalam kesedihan.

"Aysel dan Asser adalah awal dan akhir dari kebahagiaan saya. Kebahagiaan saya tidak lengkap, dan sekarang semuanya hilang," kata Mohammad yang terisak, mencoba menerima kenyataan bahwa keluarganya telah direnggut darinya oleh kekejaman perang.

Tragedi ini hanyalah salah satu dari sekian banyak kisah duka yang terjadi di Gaza.

Di seberang ruangan, saudara laki-laki Jumana meratapi ibunya, Rim Jamal al-Batraoui, yang juga menjadi korban dalam serangan tersebut.

Dengan berlinang air mata, ia memeluk jasad ibunya dan saudara perempuannya, sambil bertanya, "Apa dosa mereka? Mengapa tentara Israel menargetkan mereka?"

Serangan udara Israel ini bukanlah kejadian yang terisolasi.

Sejak 7 Oktober 2023, konflik antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, telah menewaskan hampir 40.000 orang.

Di antara korban tewas ini, banyak yang merupakan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, yang terjebak dalam lingkaran kekerasan yang tak kunjung usai.

Kehancuran yang terjadi di Gaza tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menghancurkan infrastruktur dan memutus akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan