10 Kabupaten dan Kota dengan Tingkat Pengangguran Paling Banyak di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Siapa ?

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 10 Aug 2024 - 10:29

Data BPS terbaru membeberkan kondisi tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun 2024 mengalami penurunan-Foto : Dokumen Palpos-

9. Ogan Komering Ulu - 4,13 persen

10. Musi Banyuasin - 2,58 persen

11. Ogan Komering Ulu Timur - 3,96 persen

12. Penungkal Abab Lematang Ilir - 3,99 persen

13. Muara Enim - 3,92 persen

14. Prabumulih - 5,05 persen

15. Lubuk Linggau - 5,64 persen

16. Musi Rawas Utara - 5,11 persen

17. Palembang - 7,49 persen

Dari data di atas, Pagar Alam memiliki TPT terendah sebesar 2,71 persen, yang menunjukkan keberhasilan daerah ini dalam menciptakan lapangan kerja yang cukup bagi penduduknya.

Sebaliknya, Palembang mencatat TPT tertinggi sebesar 7,49 persen, yang menunjukkan adanya tantangan signifikan dalam penyerapan tenaga kerja di ibu kota provinsi ini.

Meskipun terjadi peningkatan dalam jumlah penduduk yang bekerja dan penurunan TPT, tantangan tetap ada bagi Sumatera Selatan.

Salah satu tantangan utama adalah meningkatkan kualitas pekerjaan yang tersedia, terutama dalam sektor formal, serta mengurangi tingkat setengah pengangguran.

Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya perlu terus berupaya untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja yang layak, terutama bagi perempuan dan kelompok rentan lainnya.

Selain itu, penguatan sektor-sektor utama seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan harus terus dilakukan, mengingat kontribusi besar sektor-sektor ini terhadap penyerapan tenaga kerja di Sumatera Selatan.

10 kabupaten dan kota dengan tingkat pengangguran paling banyak di sumatera selatan 2024 :  juaranya siapa ?                            palembang, koranpalpos.com - provinsi sumatera selatan kembali menunjukkan dinamika yang signifikan dalam kondisi ketenagakerjaan pada bulan februari 2024.
berdasarkan data terbaru dari survei angkatan kerja nasional (sakernas) yang dirilis oleh badan pusat statistik (bps), terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja.
selain itu, peningkatan tingkat partisipasi angkatan kerja (tpak), serta penurunan tingkat pengangguran terbuka (tpt).
baca juga:9 kabupaten dan kota kampung proklim terbaik di sumatera selatan 2024 : cek daerah mana saja !
baca juga:6 jembatan paling panjang di sumatera selatan 2024 : nomor 5 terpanjang di indonesia !
jumlah angkatan kerja di sumatera selatan pada februari 2024 mencapai 4,56 juta orang, mengalami peningkatan sebanyak 62,6 ribu orang dibandingkan dengan februari 2023.
kenaikan ini tidak lepas dari bertambahnya penduduk usia kerja yang pada bulan februari 2024 mencapai 6,53 juta orang, naik sebanyak 87,1 ribu orang dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
peningkatan jumlah angkatan kerja ini menunjukkan adanya perbaikan dalam perekonomian yang mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.
baca juga:profil kota kecil gudang para jenderal di sumatera selatan : warisan sejarah dan alam yang memikat !
baca juga:emas dari dasar sungai bikin heboh dunia : ternyata lokasinya berada di sumatera selatan !
tingkat partisipasi angkatan kerja (tpak) juga mengalami peningkatan, mencapai 69,75 persen pada februari 2024, naik 0,02 persen poin dibandingkan dengan februari 2023.
tpak merupakan indikator penting yang mengukur persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi, baik yang bekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan.
kenaikan tpak menunjukkan bahwa semakin banyak penduduk usia kerja yang berpartisipasi dalam pasar tenaga kerja, baik sebagai pekerja maupun sebagai pencari kerja.
baca juga:profil 9 kabupaten dan kota penghasil jenderal di sumatera selatan : menelusuri akar kepemimpinan !
baca juga:7 kabupaten dan kota di sumatera selatan dengan penganguran paling sedikit 2024 : juaranya bukan palembang !
peningkatan jumlah penduduk yang bekerja mencapai 85,2 ribu orang, dengan total penduduk yang bekerja pada februari 2024 mencapai 4,38 juta orang.
sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami peningkatan terbesar dalam jumlah pekerja, dengan tambahan sebanyak 76,0 ribu orang.
sektor ini masih menjadi tulang punggung perekonomian di sumatera selatan, mengingat sebagian besar wilayah di provinsi ini memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan.
baca juga:5 kabupaten dengan usia harapan hidup warganya paling pendek di sumatera selatan : juaranya bukan pagaralam !
baca juga:5 kota dengan usia harapan hidup warganya paling panjang di sumatera selatan : ada yang tahu gak ?
meskipun jumlah penduduk yang bekerja meningkat, komposisi pekerja dalam sektor formal tetap cenderung stabil.
sebanyak 1,60 juta orang atau sekitar 36,59 persen dari total penduduk yang bekerja terlibat dalam kegiatan formal.
angka ini hanya mengalami sedikit penurunan sebesar 0,02 persen poin dibandingkan dengan februari 2023.
sementara itu, persentase setengah pengangguran mengalami peningkatan sebesar 2,43 persen poin, yang mengindikasikan adanya peningkatan jumlah pekerja yang tidak sepenuhnya terserap oleh pasar tenaga kerja.
di sisi lain, pekerja paruh waktu mengalami penurunan sebesar 3,16 persen poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang menunjukkan adanya pergeseran dari pekerjaan paruh waktu ke pekerjaan penuh waktu.
salah satu indikator penting yang menggambarkan kondisi ketenagakerjaan di suatu wilayah adalah tingkat pengangguran terbuka (tpt).
pada februari 2024, tpt di sumatera selatan tercatat sebesar 3,97 persen, turun sebesar 0,56 persen poin dibandingkan dengan februari 2023.
penurunan ini menunjukkan bahwa lebih banyak penduduk yang terserap oleh pasar kerja, baik melalui pekerjaan formal maupun informal.
angka tpt ini mengindikasikan bahwa dari setiap 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 4 orang yang masih menganggur.
jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, tpt laki-laki pada februari 2024 sebesar 3,96 persen, lebih rendah dibandingkan dengan tpt perempuan yang sebesar 3,99 persen.
meskipun demikian, kedua indikator ini menunjukkan tren penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
tpt laki-laki turun sebesar 0,48 persen poin, sedangkan tpt perempuan turun lebih besar, yakni sebesar 0,69 persen poin.
penurunan ini mencerminkan adanya peningkatan peluang kerja yang lebih merata bagi kedua jenis kelamin, meskipun tantangan masih ada terutama bagi perempuan.
tingkat pengangguran terbuka (tpt) di sumatera selatan tidak merata di seluruh kabupaten/kota.
beberapa daerah memiliki tpt yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan daerah lainnya, sementara ada pula daerah yang memiliki tpt yang cukup tinggi.
berikut adalah urutan tpt berdasarkan data dari bps tahun 2023:
1. pagar alam - 2,71 persen
2. ogan komering ulu selatan - 1,81 persen
3. musi rawas - 1,95 persen
4. ogan ilir - 2,10 persen
5. empat lawang - 3,09 persen
6. ogan komering ilir - 3,23 persen
7. banyuasin - 3,35 persen
8. lahat - 3,41 persen
9. ogan komering ulu - 4,13 persen
10. musi banyuasin - 2,58 persen
11. ogan komering ulu timur - 3,96 persen
12. penungkal abab lematang ilir - 3,99 persen
13. muara enim - 3,92 persen
14. prabumulih - 5,05 persen
15. lubuk linggau - 5,64 persen
16. musi rawas utara - 5,11 persen
17. palembang - 7,49 persen
dari data di atas, pagar alam memiliki tpt terendah sebesar 2,71 persen, yang menunjukkan keberhasilan daerah ini dalam menciptakan lapangan kerja yang cukup bagi penduduknya.
sebaliknya, palembang mencatat tpt tertinggi sebesar 7,49 persen, yang menunjukkan adanya tantangan signifikan dalam penyerapan tenaga kerja di ibu kota provinsi ini.
meskipun terjadi peningkatan dalam jumlah penduduk yang bekerja dan penurunan tpt, tantangan tetap ada bagi sumatera selatan.
salah satu tantangan utama adalah meningkatkan kualitas pekerjaan yang tersedia, terutama dalam sektor formal, serta mengurangi tingkat setengah pengangguran.
pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya perlu terus berupaya untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja yang layak, terutama bagi perempuan dan kelompok rentan lainnya.
selain itu, penguatan sektor-sektor utama seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan harus terus dilakukan, mengingat kontribusi besar sektor-sektor ini terhadap penyerapan tenaga kerja di sumatera selatan.
dengan memperbaiki infrastruktur, meningkatkan akses ke pasar, serta memperkenalkan teknologi baru, sektor-sektor ini dapat menjadi lebih produktif dan mampu menyediakan lebih banyak pekerjaan berkualitas.
data ketenagakerjaan dari sakernas februari 2024 menunjukkan adanya perbaikan dalam kondisi ketenagakerjaan di sumatera selatan.
meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi, peningkatan jumlah penduduk yang bekerja, peningkatan tpak, serta penurunan tpt merupakan indikator positif bagi perekonomian daerah.
ke depan, upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat diharapkan dapat terus mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas lapangan kerja.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 10 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan