UPDATE ! Kurs Rupiah Jumat 9 Agustus 2024 : Tergelincir 44 Poin Jadi Rp15.938 per Dolar AS

Ilustrasi-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Kamis 1 Agustus 2024 : Tergelincir 2 Poin Menjadi Rp16.262 per Dolar AS

Data ini dapat mempengaruhi sentimen pasar dan berpotensi memberikan dampak lebih lanjut terhadap nilai tukar rupiah.

"Berdasarkan kondisi saat ini, kami memprediksi bahwa nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak dalam rentang Rp15.850 per dolar AS sampai dengan Rp16.000 per dolar AS," tambah Lukman.

Pelemahan rupiah yang terjadi pagi ini mencerminkan ketidakpastian di pasar valuta asing yang dipengaruhi oleh dinamika ekonomi global dan domestik.

BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Rabu 31 Juli 2024 : Tergelincir 17 Poin Menjadi Rp16.300 per Dolar AS

BACA JUGA:UPDATE ! Kurs Rupiah Selasa 30 Juli 2024 : Melemah 39 Poin Menjadi Rp16.310 per Dolar AS

Kenaikan imbal hasil obligasi AS biasanya menarik investor untuk menempatkan dana mereka dalam aset berdenominasi dolar AS, sehingga mendorong penguatan dolar dan melemahkan mata uang lain seperti rupiah.

Di sisi lain, pasar juga menunggu data ekonomi Indonesia yang dapat memberikan indikasi tentang kekuatan ekonomi domestik.

Data penjualan ritel, sebagai salah satu indikator utama kesehatan ekonomi, akan menjadi fokus utama untuk menentukan apakah ada perbaikan atau penurunan dalam konsumsi domestik yang dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah di masa mendatang.

Dengan adanya fluktuasi nilai tukar rupiah yang dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal dan internal, penting bagi pelaku pasar untuk terus memantau perkembangan ekonomi global serta data-data ekonomi domestik yang akan dirilis.

Kenaikan imbal hasil obligasi AS dan data klaim pengangguran yang lebih kuat dari perkiraan menunjukkan bahwa dolar AS memiliki momentum positif saat ini, yang dapat terus mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah ke depan.

Para pelaku pasar diharapkan untuk tetap waspada terhadap perubahan kondisi ekonomi global serta perkembangan data ekonomi domestik untuk membuat keputusan yang tepat dalam menghadapi fluktuasi nilai tukar mata uang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan