Sumatera Selatan Luncurkan Program Pembelian Beras oleh ASN : Tekan Inflasi dan Maksimalkan Produksi Lokal !
Rapat koordinasi strategi pembelian beras oleh ASN di lingkungan pemerintah kabupaten dan kota Sumsel, di Palembang, Rabu (7/8/2024)-Foto : Dokumen Palpos-
PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mengambil langkah strategis untuk menanggulangi inflasi dengan meluncurkan program pembelian beras oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan produksi beras lokal sekaligus menekan harga beras di pasar.
Dalam sebuah pernyataan resmi di Palembang pada hari Rabu, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Sumsel, Basyaruddin Akhmad, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memanfaatkan surplus produksi beras lokal.
BACA JUGA:Analisis Perbandingan IPM 5 Kota di Sumatera Selatan 2024 : Mengapa Palembang Unggul ?
BACA JUGA:5 Kota dengan IPM Tertinggi di Sumatera Selatan 2024 : Prabumulih Kalahkan Lubuklinggau !
Sumsel mencatat surplus produksi beras mencapai sekitar 780 ribu ton, yang sebagian besar didistribusikan ke wilayah lain seperti Jambi, Jakarta, dan Jawa.
Dengan adanya program ini, diharapkan konsumsi beras oleh ASN dapat membantu menekan jumlah beras yang keluar dari Sumsel dan mengurangi inflasi beras di pasar.
Program pembelian beras oleh ASN akan dilakukan di delapan pemerintah daerah di Sumsel, dengan total proyeksi ASN sebanyak 53.075 orang.
BACA JUGA:5 Kabupaten dengan Areal Sawah Paling Luas di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan OKU Timur !
Rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Pemprov Sumsel: 12.000 ASN
2. Ogan Komering Ilir: 6.000 ASN
BACA JUGA:5 Kota Paling Besar di Sumatera Selatan 2024 : Nomor 2, Penduduknya Nyaris tidak Tidur !