Fakta dan Data 7 Jenderal Asal Sumatera Selatan : Perjalanan Karir dan Prestasi Cemerlang !

7 Jenderal asal Sumatera Selatan yang berkontribusi besar terhadap bangsa dan negara-Foto : Dokumen Palpos-

Di tahun yang sama, Agus ditarik menjadi Asops Panglima TNI.

Jabatan ini ia emban sejak 2022-2023. 

Agus yang dipercaya menjabat Pangkogabwilhan III,  mendapat kenaikan pangkat satu dari mayjen menjadi letjen.

Agus Suhardi, lulusan Akademi Militer (1988-A) dari kecabangan Infanteri (Kostrad), menghabiskan sebagian besar kariernya di lingkungan Kostrad.

Lulus akademi, dia menjabat sebagai Danton II/B/Yonif Linud 501/Bajra Yudha/18/2/Kostrad (1989—1993).

Tentara kelahiran Palembang pada 24 Juli 1965 ini juga pernah menjabat sebagai Pangdivif 2/Kostrad (2017—2018), Staf Khusus KSAD (2018—2020), Pangdam II/Sriwijaya (2020—2022), dan Asops Panglima TNI (2022—2023).

Saat ini, Agus Suhardi menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III dengan pangkat letnan jenderal.

6. Muhammad Tito Karnavian

Pria asal Palembang ini memilih mengabdi menjadi polisi meskipun orangtuanya menginginkan jadi dokter.

Banyak bertugas di reserse dan anti teroris, Tito Karnavian menunjukkan prestasi yang gemilang dengan kenaikan pangkat dan jabatan hingga kadang menyalip para seniornya.

Puncaknya, ia diangkat presiden menjadi Kapolri.

Muhammad Tito Karnavian lahir di Palembang pada 26 Oktober 1964.

Setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1987, Tito mengawali kariernya di kepolisian dengan bergabung di reserse dan anti-terorisme.

Ia berhasil mengungkap sejumlah kasus besar, termasuk penangkapan teroris. Berkat prestasinya, Tito cepat naik pangkat dan menempati berbagai posisi penting.

Puncak kariernya adalah ketika diangkat menjadi Kapolri pada 2016. Setelah pensiun dari kepolisian, Tito dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri di kabinet Indonesia Maju.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan