Bingko : Makanan Tradisional Pedamaran yang Suka Bikin Orang Kumpul, Bagaimana Eksistensinya Sekarang?

Reporter: Diansyah |

Editor: Dahlia |

Senin , 05 Aug 2024 - 06:06

Bingko, Makanan Tradisional Masyarakat Pedamaran OKI.-Foto : Yt Lin's Cakes-

Mereka pun mengobrolkan suatu hal dengan berbagai topik.

Sensasi membeli Bingko pada waktu dahulu memang sulit untuk dilupakan.

Lalu, bagaimana eksistensi Bingko di Sumatera Selatan, khususnya di Desa Pedamaran sendiri?

Tidak seperti dahulu, Bingko saat ini sudah mulai sulit ditemukan di Desa Pedamaran.

Meski masih ada saja orang yang menjualnya, tepi tidak sebanyak dahulu.

Dahulu di desa-desa dalam Kecamatan Pedamaran mudah ditemukan penjual Bingko.

Bahkan, dalam satu desa pun bisa ditemukan beberapa penjual.

Munculnya beragam makanan sekarang ini, membuat Eksistensi penjual Bingko di Pedamaran mulai berkurang.

Padahal, Bingko termasuk makanan yang enak dan murah meriah.

Di tahun 2010-an, makanan ini bisa dijual dengan harga Rp500.

bingko : makanan tradisional pedamaran yang suka bikin orang kumpul, bagaimana eksistensinya sekarang?                            kuliner,koranpalpos.com - bingko merupakan makanan tradisional masyarakat pedamaran, kecamatan pedamaran, kabupaten oki.
bingko terbuat dari tepung beras, tepung ketan dan parutan kelapa.
kadang kala bingko dibuat dari pisang, sehingga disebut bingko pisang.
selain makanan tradisional pedamaran, bingko juga makanan tradisional masyarakat kabupaten empat lawang.
baca juga:kelicuk dan gonjeng : makanan tradisional masyarakat empat lawang sumsel
baca juga:sostel : jajanan murah dan enak yang disukai anak-anak, ternyata cara bikinnya mudah loh!
hanya saja, di empat lawang tidak disebut dengan bingko, melainkan gonjeng.
nah, di pedamaran sendiri, bingko kerap kali menjadi makanan yang suka membuat orang kumpul.
dahulu sangat sering di desa pedamaran ditemukan orang yang menjual bingko.
orang-orang yang ingin membeli berkumpul sambil menunggu bingko yang dimasak jadi.
baca juga:bentuknya unik, namanya kue jaring laba-laba, ingin buat sendiri yuk simak ulasan ini!
baca juga:donat thai: kelezatan khas thailand yang semakin populer
orang yang menjual bingko ini, biasanya juga saat di sore hari. misalnya, selesai sholat azhar.
sambil menunggu, para pembeli kerap bertemu dengan temannya, tetangga, dan lain-lain.
mereka pun mengobrolkan suatu hal dengan berbagai topik.
sensasi membeli bingko pada waktu dahulu memang sulit untuk dilupakan.
baca juga:kenikmatan tekwan: hidangan tradisional palembang yang tak tertandingi
baca juga:rahasia cilung enak, kalian bisa bikin sendiri loh, begini caranya!
lalu, bagaimana eksistensi bingko di sumatera selatan, khususnya di desa pedamaran sendiri?
tidak seperti dahulu, bingko saat ini sudah mulai sulit ditemukan di desa pedamaran.
meski masih ada saja orang yang menjualnya, tepi tidak sebanyak dahulu.
dahulu di desa-desa dalam kecamatan pedamaran mudah ditemukan penjual bingko.
baca juga:suka makan telur gulung? begini cara buatnya anti gagal!
baca juga:gangan gelayan : makanan khas masyarakat pedamaran oki yang dirindukan perantau
bahkan, dalam satu desa pun bisa ditemukan beberapa penjual.
munculnya beragam makanan sekarang ini, membuat eksistensi penjual bingko di pedamaran mulai berkurang.
padahal, bingko termasuk makanan yang enak dan murah meriah.
di tahun 2010-an, makanan ini bisa dijual dengan harga rp500.
baca juga:kentang goreng: jejak manis dari belgia ke seluruh dunia
baca juga:jenis-jenis buah jambu: kekayaan buah tropis dengan manfaat beragam
kalau dijual di tahun 2024 ini, mungkin sudah sekitar rp1.000 per satuannya.
bingko juga sering dijadikan makanan untuk bayi.
hal itu karena tekstur bingko yang lembut dan mengenyangkan.
nah, terlepas dari eksistensi bingo yang mulai jarang ditemukan penjualnya.
baca juga:mie tek-tek: kuliner khas indonesia yang memikat selera
baca juga:bolu cupu : makanan khas kayuagung, rasanya manis dan lembut saat digigit!
kalau kalian ingin mencoba membuat bingko sendiri di rumah, simak ulasan di bawah ini!
bahan-bahan yang harus disediakan diantaranya :
1. 1/2 butir kelapa parut.
2. 2 sendok makan air hangat-hangat kuku.
baca juga:resep singkong meledak viral ala rumahan : kreasi sederhana yang menggugah selera
baca juga:kuliner : bolu pisang, kelezatan tradisional yang memikat hati
3. 1 sendok makan ragi instan.
4. 1 sendok makan gula pasir.
5. 650ml santan sedang.
6. 3/4 sendok garam.
baca juga:kue bakar pandan : kelezatan tradisional yang tetap diminati
baca juga:pepes tempoyak: memperkenalkan keunikan rasa durian dalam hidangan khas sumatera
7. 3 lembar daun pandan.
8. 200 gram tepung beras.
9. 50 gram tepung terigu protein sedang.
langkah pertama, kelapa parut yang sudah disiapkan kukus terlebih dahulu selama 15 menit.
baca juga:getuk: manisan tradisional yang tak lekang oleh waktu
baca juga:es jeruk: minuman segar yang menyegarkan di setiap suasana
hal itu untuk membuat bingko tidak cepat basi.
kemudian, masukan 2 sendok air hangat-hangat kuku ke dalam mangkok dan  1 sendok ragi instan.
lalu, masukan 1 sendok makan gula pasir dan aduk hingga tercampur rata.
setelah itu tutup dan istirahatkan selama 15 menit.
baca juga:roti tawar: panduan lengkap tentang roti yang populer dan serbaguna
baca juga:crepes : cita rasa klasik yang tetap populer di seluruh dunia
selanjutnya, masukan 650 ml santan ke dalam panci.
tambahkan, 3/4 sendok teh garam dan 3 lembar daun pandan.
lalu, santan dimasak supaya bingkonya juga tidak cepat basi.
kalau santan sudah mendidih, langsung angkat pancinya.
baca juga:roti sisir : kuliner legendaris yang kembali populer
baca juga:rengginang jajanan tradisional yang tetap diminati di era modern
diamkan santan yang telah mendidih tersebut selama 5 menit.
tahap berikutnya, masukan 200 gram tepung beras ke dalam mangkok yang cukup besar.
lalu, masukan santan panas ke dalam tepung beras dan diaduk sampai tercampur rata.
santan dimasukan secara bertahap dan aduk kembali sampai tercampur rata.
baca juga:mengenal oncom: fermentasi tradisional dari tanah sunda
baca juga:kue semprong: kue khas tradisional yang memikat selera
kalau sudah tercampur rata, masukan kelapa parut yang sudah dikukus.
tambahkan, 50 gram tepung terigu dan aduk sampai tercampur rata.
kemudian, masukan ragi atau adonan biang yang sudah diaktifkan dan aduk lagi hingga tercampur rata.
setelah itu, istirahatkan adonan selama 1 jam dan tutup dengan serbet agar permukaannya tidak kering.
baca juga:mengenal kue bikang: kue tradisional yang kian populer
baca juga:dodol agar coklat keunikan camilan khas palembang yang menggugah selera
ketika sudah 1 jam, maka adonan akan mengembang naik.
langkah berikutnya memasak bingko.
disini kalian juga harus menyiapkan cetakan, bisa gunakan cetakan pukis.
supaya bingko tidak cepat gosong, di atas kompor letakkan seng yang cukup tebal dan berisi pasir. 
baca juga:nasi minyak samin: kelezatan khas palembang yang menggoda selera
baca juga:kerak telor: dari kerajaan pajajaran hingga menjadi ikon kuliner betawi
lalu, letakkan cetakan pukis atau cetakan bingko di atasnya.
gunakanlah api sedang cenderung besar dan masukan adonan bingko untuk mengisi satu persatu lubang di cetakan.
kalau semua lubang sudah diisi adonan bingko, tutuplah cetakannya dan tunggu berapa saat.
jika sisi kiri kanan bingko terlihat berwarna kecoklatan, berarti bingkonya sudah masak.
baca juga:dadar kimbap boncabe nori inovasi rasa dalam kuliner indonesia
baca juga:rujak petis: menggoyang lidah dengan sensasi pedas dan manis
lalu, congkellah bingko dan letakkan ke dalam piring atau nampan.
pada tahap ini, bingko siap disajikan dan dimakan bersama - sama.
bagaimana mudah bukan buatnya?
semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian semua.***