Harga BBM Nonsubsidi Naik per Agustus 2024 : Pertamax di Angka Rp12.950 per Liter, Berikut Daftar Lengkapnya !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Jumat , 02 Aug 2024 - 10:42

Pertamina resmi mengumumkan penyesuaian harga BBM nonsubsidi per Agustus 2024-Foto : Dokumen Palpos-

harga bbm nonsubsidi naik per agustus 2024 : pertamax di angka rp12.950 per liter, berikut daftar lengkapnya !                            palembang, koranpalpos.com - pt pertamina patra niaga, sebagai salah satu badan usaha yang berperan penting dalam distribusi bahan bakar minyak (bbm) di indonesia, kembali melakukan penyesuaian harga untuk bbm nonsubsidi.
penyesuaian pada awal agustus 2024 ini mencakup beberapa produk unggulan mereka seperti pertamax turbo, pertamax green 95, pertamina dex, dan dexlite.
namun, harga pertamax tetap tidak berubah, memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen yang menggunakan jenis bbm ini.
baca juga:pakar ekonomi ngomong saatnya harga bbm nonsubsidi disesuaikan : ini alasannya !
baca juga:benarkah harga bbm pertalite dan solar per juli 2024 bakal naik : cek fakta !
heppy wulansari, pejabat sementara corporate secretary pertamina patra niaga, dalam keterangannya di jakarta pada jumat, 2 agustus 2024. menjelaskan bahwa penyesuaian harga ini didasarkan pada rata-rata harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar as.
“mengacu pada rata-rata harga minyak dunia, pertamina patra niaga telah mengevaluasi ulang dan melakukan penyesuaian harga untuk pertamax green ron 95, pertamax turbo ron 98, serta bbm non-subsidi untuk kendaraan diesel, yaitu dexlite dan pertamina dex, berlaku per 2 agustus 2024. untuk pertamax harga tetap,” ujar heppy.
penyesuaian harga bbm nonsubsidi oleh pertamina patra niaga mengikuti tren harga rata-rata icp (indonesian crude oil price) atau harga jual minyak mentah di indonesia.
baca juga:pembatasan pembelian bbm subsidi mulai 17 agustus 2024 : begini respon masyarakat !
baca juga:pertamina jamin pasokan bbm dan lpg
selain itu, faktor nilai tukar rupiah terhadap dolar as juga menjadi pertimbangan utama.
harga minyak mentah global yang fluktuatif serta perubahan kurs rupiah yang signifikan mempengaruhi biaya produksi dan distribusi bbm di indonesia.
heppy menekankan bahwa kebijakan penyesuaian harga bbm non-subsidi selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.
baca juga:daftar lengkap harga terbaru bbm di semua spbu pulau sumatera : berlaku 1 juni 2024 !
baca juga:penyaluran bbm tetap jalan meski ada masalah
meskipun tren icp mengalami kenaikan sejak akhir trimester pertama 2024, harga bbm non-subsidi pertamina patra niaga tidak mengalami perubahan sejak maret 2024.
penyesuaian harga ini adalah langkah untuk menyeimbangkan antara menjaga stabilitas ekonomi dan tetap memberikan harga yang kompetitif kepada konsumen.
dengan penyesuaian yang dilakukan per 2 agustus 2024, harga baru untuk beberapa jenis bbm nonsubsidi di wilayah dki jakarta adalah sebagai berikut:
baca juga:kebutuhan bbm gasoline di sumbagsel naik 26 persen
baca juga:ingat ! harga bbm nonsubsidi naik per 1 maret 2024
1. pertamax  di harga rp12.950 per liter.
2. pertamax green disesuaikan menjadi rp15.000 dari sebelumnya rp13.900 per liter.
3. pertamax turbo menjadi rp15.450 dari sebelumnya rp14.400 per liter.
4. dexlite menjadi rp15.350 dari sebelumnya rp14.550 per liter.
5. pertamina dex di harga rp15.650 dari sebelumnya rp15.100 per liter.
harga tersebut berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (pbbkb) sebesar 5 persen, seperti di wilayah dki jakarta.
“penetapan harga sudah sesuai dengan regulasi kepmen esdm no. 245.k/mg.01/mem.m/2022. kami pastikan harga ini tetap kompetitif untuk produk-produk dengan kualitas setara,” kata heppy.
penyesuaian harga bbm nonsubsidi ini tentunya akan berdampak pada pengeluaran masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada bbm jenis pertamax green, pertamax turbo, dexlite, dan pertamina dex.
konsumen yang menggunakan kendaraan bermotor, baik pribadi maupun komersial, harus mengalokasikan anggaran tambahan untuk pembelian bbm.
bagi sektor transportasi, penyesuaian harga bbm dapat mempengaruhi biaya operasional dan pada akhirnya mempengaruhi tarif jasa transportasi.
hal ini dapat berdampak pada harga barang dan jasa yang diangkut, mengingat biaya transportasi adalah salah satu komponen utama dalam struktur harga.
penyesuaian harga bbm nonsubsidi oleh pertamina patra niaga menarik berbagai tanggapan dari masyarakat dan pengamat ekonomi.
beberapa pihak mengapresiasi langkah pertamina yang tetap menjaga harga pertamax, sehingga tidak menambah beban bagi konsumen yang menggunakan jenis bbm ini.
namun, ada juga yang mengkritik kenaikan harga pada jenis bbm lainnya, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi.
pengamat ekonomi dari universitas indonesia, dr. budi santoso, menyatakan bahwa penyesuaian harga bbm adalah langkah yang tidak bisa dihindari mengingat fluktuasi harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah.
“dalam jangka panjang, penting bagi pemerintah dan pertamina untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan energi yang lebih efisien dan mencari alternatif bahan bakar yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
sebagai perusahaan energi terkemuka di indonesia, pertamina terus berinovasi dan mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan harga yang terjangkau.
salah satu langkah strategis yang diambil adalah pengembangan dan promosi bbm dengan kandungan energi hijau, seperti pertamax green 95, yang diharapkan dapat menjadi alternatif bagi konsumen yang peduli terhadap lingkungan.
selain itu, pertamina juga berupaya meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi melalui berbagai inisiatif, termasuk investasi dalam teknologi canggih dan pemanfaatan sumber daya energi baru dan terbarukan.
dengan demikian, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada stabilitas harga bbm di masa mendatang.
penyesuaian harga bbm nonsubsidi oleh pt pertamina patra niaga pada awal agustus 2024 mencerminkan dinamika pasar energi global dan upaya perusahaan untuk menjaga keseimbangan antara stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.
meskipun ada kenaikan harga pada beberapa jenis bbm, pertamina berkomitmen untuk terus menyediakan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif.
ke depan, kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam penggunaan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan akan menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan pasokan energi di indonesia.
dengan langkah-langkah strategis yang diambil, diharapkan pertamina dapat terus memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan harga yang terjangkau dan berkualitas tinggi.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 2 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan