Harga BBM Nonsubsidi Naik per Agustus 2024 : Pertamax di Angka Rp12.950 per Liter, Berikut Daftar Lengkapnya !

Bagi sektor transportasi, penyesuaian harga BBM dapat mempengaruhi biaya operasional dan pada akhirnya mempengaruhi tarif jasa transportasi.

Hal ini dapat berdampak pada harga barang dan jasa yang diangkut, mengingat biaya transportasi adalah salah satu komponen utama dalam struktur harga.

Penyesuaian harga BBM nonsubsidi oleh Pertamina Patra Niaga menarik berbagai tanggapan dari masyarakat dan pengamat ekonomi.

Beberapa pihak mengapresiasi langkah Pertamina yang tetap menjaga harga Pertamax, sehingga tidak menambah beban bagi konsumen yang menggunakan jenis BBM ini.

Namun, ada juga yang mengkritik kenaikan harga pada jenis BBM lainnya, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi.

Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, Dr. Budi Santoso, menyatakan bahwa penyesuaian harga BBM adalah langkah yang tidak bisa dihindari mengingat fluktuasi harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah.

“Dalam jangka panjang, penting bagi pemerintah dan Pertamina untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan energi yang lebih efisien dan mencari alternatif bahan bakar yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

Sebagai perusahaan energi terkemuka di Indonesia, Pertamina terus berinovasi dan mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan harga yang terjangkau.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pengembangan dan promosi BBM dengan kandungan energi hijau, seperti Pertamax Green 95, yang diharapkan dapat menjadi alternatif bagi konsumen yang peduli terhadap lingkungan.

Selain itu, Pertamina juga berupaya meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi melalui berbagai inisiatif, termasuk investasi dalam teknologi canggih dan pemanfaatan sumber daya energi baru dan terbarukan.

Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada stabilitas harga BBM di masa mendatang.

Penyesuaian harga BBM nonsubsidi oleh PT Pertamina Patra Niaga pada awal Agustus 2024 mencerminkan dinamika pasar energi global dan upaya perusahaan untuk menjaga keseimbangan antara stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.

Meskipun ada kenaikan harga pada beberapa jenis BBM, Pertamina berkomitmen untuk terus menyediakan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif.

Ke depan, kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam penggunaan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan akan menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan pasokan energi di Indonesia.

Dengan langkah-langkah strategis yang diambil, diharapkan Pertamina dapat terus memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan harga yang terjangkau dan berkualitas tinggi.***