Survei BRI : Ekspansi Bisnis UMKM Mulai Membaik di Triwulan II 2024 !

Ilustrasi seorang pelaku UMKM-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:BCA Syariah Bersiap Luncurkan Aplikasi Mobile Banking Baru dengan Fitur Lengkap

Kondisi cuaca yang lebih baik dan panen raya tanaman pangan serta harga beberapa komoditas perkebunan yang membaik juga memberikan dampak positif terhadap sektor pertanian.

Hal ini memberikan efek limpahan (spillover effects) terhadap sektor lain.

3. Peningkatan Sektor Konstruksi

BACA JUGA:Bank Maybank Indonesia Catat Pertumbuhan Kredit dan Kinerja Positif pada Semester Pertama 2024

BACA JUGA:Insentif Saldo Dana Prakerja Rp600.000 Telah Cair, Cek Dompet Elektronik Anda, Ikuti Programnya !

Seiring dengan dimulainya proyek-proyek pemerintah dan didukung oleh cuaca yang semakin kondusif, sektor konstruksi juga mengalami peningkatan.

4. Libur HBKN dan Sekolah

Libur Hari Besar Keagamaan Nasional dan sekolah memberikan dampak yang positif bagi sektor pariwisata dan sektor terkait lainnya.

Selain itu, Supari menambahkan bahwa kondisi likuiditas dan rentabilitas UMKM pada triwulan II 2024 juga membaik, sejalan dengan membaiknya ekspansi bisnis UMKM karena faktor musiman.

Meskipun demikian, sebagian pelaku UMKM tetap mengeluhkan daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih, kenaikan harga barang input, serta persaingan yang semakin ketat.

Meskipun ekspansi bisnis UMKM mulai membaik, BRI mencatat bahwa ekspansi ini sebagian didorong oleh faktor musiman seperti HBKN dan panen raya.

"Ekspansi bisnis UMKM diperkirakan akan kembali mengalami normalisasi seiring dengan berlalunya HBKN dan panen raya," kata Supari.

Hal ini terlihat dari Indeks Ekspektasi (IE) bisnis UMKM yang menurun menjadi 126,4 pada triwulan II 2024 dari 129,9 pada triwulan I 2024.

Meski turun, indeks ekspektasi tetap di atas 100 yang mengindikasikan bisnis UMKM masih prospektif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan