Kota di Sumatera Selatan dengan Indeks Harga Terendah : Juaranya Bukan Prabumulih !

Pj. Wako Prabumulih, H. Elman didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan meninjau kegiatan gerakan pangan murah.-Foto : Prabu Agustiawan-

BACA JUGA:Daftar Kota Paling Bersih di Sumatera Selatan : Kisah Sukses, Program, Strategi, Target 0 Persen Sampah 2025 !

Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, dalam sambutannya mengimbau ibu-ibu rumah tangga (IRT) agar memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran, terutama cabai, daripada sibuk bermain gawai atau handphone (HP).

“Ayo kita nanam cabai di belakang rumah daripada main HP berjam-jam, cari kegiatan yang bermanfaat,” ungkap Elman dengan penuh semangat.

Elman menambahkan bahwa merawat tanaman cabai tidaklah rumit, cukup dengan disiram dan dipupuk secara rutin.

BACA JUGA:4 Kota Paling Bersih di Sumatera Selatan 2024 : Konsistensi Muaraenim Menjaga Kebersihan Lingkungan !

BACA JUGA:Muaraenim Kota Paling Bersih di Sumatera Selatan Versi KLHK : 15 Kali Raih Piala Adipura, Apa Rahasianya ?

“Cuma nak rajin, daripada main HP lebih baik masak lagi,” tuturnya, menekankan betapa mudahnya merawat tanaman cabai di pekarangan rumah.

Menurut Elman, gerakan menanam cabai ini sudah banyak dilakukan oleh warga Prabumulih.

“Di Gunung Ibul sudah banyak yang menanam, daripada beli mahal mendingan kita tanam cukup untuk kebutuhan di rumah,” pungkasnya.

Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan.

Dengan adanya dukungan dari perbankan, BUMN, dan BUMD, kegiatan seperti Gerakan Pangan Murah dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Masyarakat Prabumulih merasakan dampak positif dari kebijakan ini, dengan harga bahan pangan yang lebih terjangkau.

Hal ini tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi warga, tetapi juga mendorong semangat gotong royong dan kemandirian pangan melalui inisiatif menanam sayuran di pekarangan rumah.

Langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Prabumulih dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan patut diapresiasi.

Kolaborasi yang kuat dengan berbagai stakeholder, serta inisiatif untuk memanfaatkan pekarangan rumah dalam menanam sayuran, menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di Kota Prabumulih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan