Sumsel Telah Gulirkan dan Deteksi Hepatitis B

Pj Sekda Provinsi Sumatera Selatan H Edward Candra apresiasi Kementerian Kesehatan RI atas kepercayaan yang diberikan pada Provinsi Sumatera Selatan khususnya di kota Palembang sebagai tempat puncak peringatan Hari Hepatitis sedunia yang ke-15..Fito: Anta--Foto: Antara

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Pj Sekda Provinsi Sumatera Selatan H Edward Candra apresiasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atas kepercayaan yang diberikan pada Provinsi Sumatera Selatan khususnya di kota Palembang sebagai tempat puncak peringatan Hari Hepatitis sedunia yang ke-15.

"Kami di Sumatera Selatan telah melakukan program mendeteksi dini hepatitis dan telah dilakukan koordinasi dengan Kabupaten kota. Mulai dari ibu hamil diberikan kesehatan intervensi dalam pencegahan penularan hepatitis B dari ibu ke anak yang merupakan prioritas program," kata Chandra.

Selain itu juga sudah dilakukan pemberian Pelayanan Imunisasi Hepatitis B0 (0 -7 Hari) dan BCG pada Bayi Hepatitis B0 (0 -7 Hari) di Rumah Sakit Muhammad Husein Palembang.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan saat ini adalah waktunya untuk bergerak bersama. Pihaknya pastikan tes dan pengobatan hepatitis tersedia untuk semuanya, menekankan pentingnya deteksi dini dan pengobatan hepatitis B yang terintegrasi.

BACA JUGA:Aset Perbankan di Sumbagsel Naik 5,20%

BACA JUGA:Optimalkan e-Dabu Fasilitasi JKN

"Tidak ada cukup alasan bagi penderita tidak terdiagnosis dan tidak diobati. Ketika intervensi yang efektif dengan mengadopsi strategi komprehensif," katanya.

Menekankan pentingnya deteksi dini dan pengobatan hepatitis B yang terintegrasi serta penguatan surveilans terutama bagi ibu hamil dan kelompok berisiko tinggi. Kerja sama lintas sektor dan pemangku kepentingan menjadi kunci untuk mencapai hasil yang positif dan selanjutnya melakukan skrining hepatitis C pada" Ujar Menkes.

Selaras dengan apa yang diutarakan Pj Sekda Sumsel, kegiatan imunisasi hepatitis B untuk bayi baru lahir yang juga merupakan program nasional serta pemberian HBIG pada bayi dan ibu dengan hasil skrining hepatitis B reaktif.

"Kemudian melakukan pengobatan kepada ibu hamil yang memenuhi syarat antivirus hepatitis B" ujar Menkes secara virtual

Disaat yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Yudhi Pramono utarakan Hari Hepatitis Sedunia (World Hepatitis Day) diperingati pada tanggal 28 Juli setiap tahunnya.

BACA JUGA:Salurkan Pupuk Urea Subsidi 35.696 Ton

BACA JUGA:Disdik Palembang Tangani Kasus Siswa Diduga Keracunan Makanan di SDN 39

Momen ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia tentang penyakit hepatitis. pada tahun 2024 ini tema Hari Hepatitis Sedunia adalah “It’s time for action”.merupakan inisiatif Global untuk meningkatkan kesadaran tentang virus hepatitis sendiri mendorong pencegahan melakukan skreaming dan pengobatan. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan