Mengenal Komoditas Kopi dan Kebudayaan Lampung Barat : Harmoni antara Tradisi dan Pertumbuhan Ekonomi

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Senin , 29 Jul 2024 - 08:36

Provinsi Lampung dikenal sebagai salah satu penghasil kopi unggulan di Indonesia, dengan Kabupaten Lampung Barat sebagai salah satu sentra utama produksi kopi-FOTO : ANTARA-

BANDARLAMPUNG, KORANPALPOS.COM – Kopi bukan sekadar minuman bagi masyarakat Lampung Barat; ia adalah bagian integral dari budaya dan ekonomi daerah tersebut.

Provinsi Lampung dikenal sebagai salah satu penghasil kopi unggulan di Indonesia, dengan Kabupaten Lampung Barat sebagai salah satu sentra utama produksi kopi.

Artikel ini akan mengeksplorasi hubungan erat antara komoditas kopi dan kebudayaan Lampung Barat, menjelaskan bagaimana keduanya saling mempengaruhi dan berkontribusi pada identitas dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Kopi Lampung memiliki reputasi yang sangat baik, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional.

Pada tahun 2020, luas area perkebunan kopi rakyat di Provinsi Lampung mencapai sekitar 156.458 hektare.

Dari jumlah tersebut, Kabupaten Lampung Barat merupakan area penanaman kopi terbesar, dengan luas mencapai 60 ribu hektare atau 34,5 persen dari total area perkebunan kopi di provinsi ini.

Sebagian besar area perkebunan kopi di Lampung Barat ditanami dengan jenis kopi robusta, yang merupakan sekitar 90 persen dari total luas area perkebunan kopi di daerah tersebut.

Sisanya, sekitar 10 persen, ditanami dengan kopi arabika. Kopi robusta Lampung Barat dikenal dengan kualitasnya yang tinggi dan menjadi salah satu komoditas unggulan yang diekspor ke berbagai negara.

Kopi dan kebudayaan masyarakat Lampung Barat memiliki hubungan yang sangat erat, yang telah ada sejak zaman Kerajaan Sekala Brak.

mengenal komoditas kopi dan kebudayaan lampung barat : harmoni antara tradisi dan pertumbuhan ekonomi                            bandarlampung, koranpalpos.com – kopi bukan sekadar minuman bagi masyarakat lampung barat; ia adalah bagian integral dari budaya dan ekonomi daerah tersebut.
provinsi lampung dikenal sebagai salah satu penghasil kopi unggulan di indonesia, dengan kabupaten lampung barat sebagai salah satu sentra utama produksi kopi.
artikel ini akan mengeksplorasi hubungan erat antara komoditas kopi dan kebudayaan lampung barat, menjelaskan bagaimana keduanya saling mempengaruhi dan berkontribusi pada identitas dan kesejahteraan masyarakat setempat.
baca juga:kembangkan komoditi kopi lokal khas sumsel
baca juga:jam optimal untuk menikmati kopi: meningkatkan kesehatan dan produktivitas
kopi lampung memiliki reputasi yang sangat baik, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional.
pada tahun 2020, luas area perkebunan kopi rakyat di provinsi lampung mencapai sekitar 156.458 hektare.
dari jumlah tersebut, kabupaten lampung barat merupakan area penanaman kopi terbesar, dengan luas mencapai 60 ribu hektare atau 34,5 persen dari total area perkebunan kopi di provinsi ini.
baca juga:kopi dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan menghilangkan uban
baca juga:sekda : minum kopi tradisi menjaga silaturahmi yang perlu diteruskan
sebagian besar area perkebunan kopi di lampung barat ditanami dengan jenis kopi robusta, yang merupakan sekitar 90 persen dari total luas area perkebunan kopi di daerah tersebut.
sisanya, sekitar 10 persen, ditanami dengan kopi arabika. kopi robusta lampung barat dikenal dengan kualitasnya yang tinggi dan menjadi salah satu komoditas unggulan yang diekspor ke berbagai negara.
kopi dan kebudayaan masyarakat lampung barat memiliki hubungan yang sangat erat, yang telah ada sejak zaman kerajaan sekala brak.
baca juga:pecahkan rekor muri, ribuan peserta ikut gerakan minum kopi serentak di pinggir sungai ogan
baca juga:pertama di indonesia : sumatera selatan cetak rekor muri minum kopi di pinggir sungai serentak terbanyak !
kerajaan ini adalah cikal bakal masyarakat lampung barat dan memiliki tradisi yang mengaitkan kopi dengan kehidupan sehari-hari mereka.
dalam masyarakat lampung barat, kopi bukan hanya sekedar minuman, tetapi juga merupakan simbol penyambutan tamu dan bagian dari ritual budaya.
salah satu tradisi budaya yang menunjukkan hubungan mendalam antara kopi dan masyarakat lampung barat adalah ritual ngumbai.
baca juga:kopi pagaralam terbaik di sumatera selatan : miliki 6 keistimewaan yang diakui dunia !
baca juga:fenomena harga kopi robusta tertinggi sepanjang sejarah : picu euforia petani kopi di sumatera selatan !
ritual ini dilakukan setiap tahun pada tanggal 3 bulan haji (dzulhijah) sebagai bentuk syukur dan permohonan kepada tuhan yang maha kuasa untuk panen kopi yang melimpah.
ngumbai adalah warisan dari tradisi hindu aliran bhairawa yang dianut oleh kerajaan sekala brak pada abad ketiga masehi, yang kemudian mengalami perubahan setelah kedatangan islam.
ritual ngumbai melibatkan sejumlah tahapan dan simbol yang menunjukkan kekayaan budaya lampung barat.
para tetua kampung akan menentukan lokasi upacara, seperti di rumah adat, masjid, atau kebun kopi.
beberapa properti yang disiapkan untuk ritual ini meliputi janur kelapa atau janur dari pohon aren, air murni, dan hewan kurban seperti sapi, kambing, atau ayam.
setelah doa bersama, penyembelihan hewan kurban dilakukan di atas janur yang telah disiapkan.
darah hewan kurban yang telah dicampur dengan air murni kemudian dibagikan kepada masyarakat untuk diletakkan di kebun kopi masing-masing.
ritual ini diakhiri dengan makan bersama sebagai bentuk syukur atas hasil panen dan permohonan keberkahan dari tuhan.
kopi juga membentuk kosakata dan istilah yang khas dalam kehidupan sehari-hari masyarakat lampung barat.
seperti yang dijelaskan oleh anton cabara maas, seorang pegiat budaya lampung barat, tradisi ngumbai merupakan replikasi dari kebudayaan hindu bhairawa yang mengedepankan penghormatan terhadap tanaman kopi.
beberapa istilah lokal terkait kopi di lampung barat termasuk "tuagh saghak," yang merupakan metode lama untuk merawat tanaman kopi, dan "kinjagh," wadah rotan yang digunakan saat memetik kopi.
kosakata ini mencerminkan pentingnya kopi dalam kehidupan masyarakat setempat dan juga menunjukkan betapa mendalamnya pengetahuan tradisional mereka mengenai budi daya kopi.
kopi juga memiliki dampak besar pada ekonomi dan pendidikan masyarakat lampung barat. h muhammad pesi, seorang pensiunan guru yang juga petani kopi, menjelaskan bagaimana kopi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kehidupan mereka.
dari hasil penjualan kopi, banyak keluarga di lampung barat dapat menyekolahkan anak-anak mereka hingga jenjang sarjana dan membeli rumah.
menurut pesi, kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan memiliki kosakata khusus yang menunjukkan pentingnya tanaman ini dalam masyarakat.
setiap rumah di lampung barat biasanya memiliki pekarangan depan yang luas untuk menjemur kopi, menunjukkan betapa pentingnya kopi dalam kehidupan mereka.
hubungan antara budi daya kopi dan kebudayaan lampung barat bukan hanya aspek penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, tetapi juga memiliki potensi besar untuk pengembangan pariwisata.
melestarikan budaya ngumbai dan tradisi terkait kopi dapat menjadi daya tarik wisata yang unik, membantu menarik perhatian wisatawan yang tertarik dengan kebudayaan lokal dan proses produksi kopi.
dengan mengembangkan pariwisata berbasis budaya, lampung barat dapat mempromosikan kekayaan tradisinya sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
wisatawan dapat belajar tentang proses budi daya kopi, berpartisipasi dalam ritual budaya, dan menikmati kopi lampung barat yang terkenal.
kopi lampung barat bukan hanya sebuah komoditas ekonomi; ia adalah bagian dari warisan budaya dan identitas masyarakat setempat.
dari tradisi ngumbai yang telah ada sejak zaman kerajaan sekala brak hingga kosakata lokal yang terkait dengan budi daya kopi.
semuanya menunjukkan betapa pentingnya kopi dalam kehidupan masyarakat lampung barat.
dengan melestarikan tradisi dan mengembangkan potensi pariwisata, lampung barat dapat terus mempromosikan kekayaan budaya dan mengembangkan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
kopi dan budaya masyarakat lampung barat, seperti dua sisi dari mata uang yang sama, saling melengkapi dan memperkaya satu sama lain.(ant)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 29 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan