Ratusan Kendaraan di OKU Ditilang dalam Ops Patuh Musi 2024
Anggota Satlantas Polres OKU menegur pengendara sepeda motor yang tidak memakai plat kendaraan.-Foto : Eco Marleno-
BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Operasi Patuh Musi 2024 telah berlangsung selama 11 hari dan dalam kurun waktu itu Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) mencatat telah menilang, serta menegur ratusan pengendara baik roda dua maupun roda empat.
Operasi ini sendiri bertujuan meningkatkan kesadaran berkendara yang aman dan tertib di wilayah Bumi Sebimbing Sekundang.
Kasat Lantas Polres OKU, AKP Fauziah Tamal, didampingi Kanit Turjagwali, Aiptu Andi HZN mengungkapkan bahwa hingga 24 Juli 2024, pihaknya telah menindak sebanyak 438 kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
“Selain itu, sebanyak 772 kendaraan mendapatkan teguran selama operasi berlangsung,” ujar Aiptu Andi, Jumat 26 Juli 2024.
BACA JUGA:Diduga Konselting Listrik, Eks Perumahan Guru SD Baru Gene di Musi Rawas Ludes Terbakar
BACA JUGA:Diskan OKI Jelaskan Pengaruh Cuaca Ekstrem Terhadap Kematian Ikan Kerambah
Sambung Kanit Turjagwali, penilangan yang dilakukan merupakan pelanggaran fatal yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
“Untuk sepeda motor, pelanggaran seperti melawan arus, tidak memakai helm, dan penggunaan knalpot brong sering terjadi. Sedangkan untuk mobil, pelanggaran berupa tidak menggunakan sabuk pengaman, menggunakan ponsel saat berkendara, serta kendaraan Over Dimensi Over Load (ODOL),” ungkap Aiptu Andi.
Lebih lanjut, Aiptu Andi menambahkan bahwa pelanggar didominasi oleh pengendara usia produktif, termasuk pelajar. Padahal, pihak kepolisian telah gencar melakukan sosialisasi mengenai pentingnya kepatuhan berlalu lintas.
“Kami telah melakukan berbagai upaya sosialisasi, termasuk di sekolah-sekolah saat menjadi inspektur upacara, dan aktif di media sosial dengan membuat video edukasi berlalu lintas,” jelasnya.
BACA JUGA:Kejari Muba Kawal Pembangunan Nasional dan Ingatkan Aturan Hukum
BACA JUGA:Tempati Rumah Dinas, Pj Bupati Muara Enim Gelar Doa Bersama
Operasi Patuh Musi 2024 dijadwalkan berakhir pada 28 Juli 2024. Aiptu Andi berharap angka pelanggaran dapat ditekan menjelang berakhirnya operasi ini.
“Masih ada beberapa hari lagi, dan kami berharap tidak ada peningkatan jumlah pelanggaran,” tutupnya. (len)