Diduga Konselting Listrik, Eks Perumahan Guru SD Baru Gene di Musi Rawas Ludes Terbakar

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Jumat , 26 Jul 2024 - 12:45

Kapolsek Terawas saat mengecek TKP Kebakaran. Foto: Humas Polres Mura--

"Sekitar pukul 21.30 WIB, satu unit mobil Damkar tiba di lokasi membantu pendinginan areal yang terbakar dengan cara menyemprotkan air ke arah sisa-sisa kebakaran," AKP Herdiansyah.

Akibat musibah kebakaran itu, Beni harus kehilangan seluruh isi rumahnya termasuk surat-surat identitas diri dan keluarga (KTP, KK, Rapot dan Kartu PKH). Kerugian diperkirakan sekitar Rp 40 juta.

Sedangkan Ali Usman, juga harus kehilangan sebagian besar barang-barang miliknya yang tidak sempat diselamatkan termasuk sejumlah dokumen penting dan ide itas diri berupa (KK, KTP, Rapot dan lain-lain), dengan total kerugian sekitar Rp30 juta.

Sementara Yansa, juga harus kehilangan dokunen penting berupa (KK, KTP, Rapot dan lain-lain), serta barang berharga lainnya yang tidak dapat terselamatkan, kerugian diperkirakan sekitaran Rp 27 juta.

"Akibat kebakaran tersebut total kerugian materi yang dialami oleh ketiga korban diperkirakan sekitar Rp 97 juta," pungkasnya. (yat)

diduga konselting listrik, eks perumahan guru sd baru gene di musi rawas ludes terbakar                            musi rawas, koranpalpos.com - tiga unit eks perumahan guru sd batu gane, desa batu gane, kecamatan muara beliti, kabupaten musi rawas (mura), sumatera selatan, ludes terbakar.
musibah kebakaran ini terjadi kamis, 25 juli 2024, sekitar pukul 19.30 wib.
beruntung tiga kepala keluarga (kk), yansa (31), beni (32), dan ali usman (30), yang menempati eks perumahan guru tersebut selamat. 
belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang terjadi. namun dugaan sementara karena konsleting listrik dari rumah yang ditempati oleh beni. 
 baca juga:diskan oki jelaskan pengaruh cuaca ekstrem terhadap kematian ikan kerambah
baca juga:kejari muba kawal pembangunan nasional dan ingatkan aturan hukum 
kapolres musi rawas, akbp andi supriadi, melalui kasi humas, akp herdiansyah dan kapolsek terawas, akp farizal alamsyah, jumat 26 juli 2024, mengkonfirmasi bahwa berdasarkan informasi dan penyelidikan dilokasi sumber api pertama kali dari  rumah milik beni.
namun penghuni rumah baru menyadari rumahnya terbakar setelah api membesar dan sudah tidak bisa menyelamatkan barang-barang miliknya selain selain langsung menyelamatkan diri.
karena bangunan yang semi permanen, dengan dinding beton hanya sekitar satu meter dari lantai dan keatasnya terbuat dari kayu/papan, membuat api dengan cepat menyambar ke  rumah ali usman yang ada disebelahnya dan hanya bersekat dinding, kemudian menjalar ke rumah yang ditempati yansa. 
"bentuk rumahnya menyatu hanya bersekat dinding seperti bedeng, sehingga pai dengan cepat menyambar," jelas akp farizal.  
baca juga:tempati rumah dinas, pj bupati muara enim gelar doa bersama
baca juga:pj. bupati perkenalkan diri dan sampaikan selamat hari adhyaksa ke-64
mengetahui kebakaran itu, warga sekitar secara bersama-sama bergotong royong berusaha memadamkan api menggunakan alat dan perlengkapan seadanya. 
butuh waktu dua jam untuk warga memadamkan api. sementara bantuan dari mobil pemadam kebakaran baru tiba setelah api berhasil dipadamkan, sekitar pukul  21.30 wib.
"sekitar pukul 21.30 wib, satu unit mobil damkar tiba di lokasi membantu pendinginan areal yang terbakar dengan cara menyemprotkan air ke arah sisa-sisa kebakaran," akp herdiansyah. 
akibat musibah kebakaran itu, beni harus kehilangan seluruh isi rumahnya termasuk surat-surat identitas diri dan keluarga (ktp, kk, rapot dan kartu pkh). kerugian diperkirakan sekitar rp 40 juta.
baca juga:pj. bupati muaraenim apresiasi dprd setujui 7 raperda
baca juga:caleg terpilih dprd prabumulih wajib laporkan lhkpn 
sedangkan ali usman, juga harus kehilangan sebagian besar barang-barang miliknya yang tidak sempat diselamatkan termasuk sejumlah dokumen penting dan ide itas diri berupa (kk, ktp, rapot dan lain-lain), dengan total kerugian sekitar rp30 juta. 
sementara  yansa, juga harus kehilangan dokunen penting berupa (kk, ktp, rapot dan lain-lain), serta barang berharga lainnya yang tidak dapat terselamatkan, kerugian diperkirakan sekitaran rp 27 juta.  
"akibat kebakaran tersebut total kerugian materi yang dialami oleh ketiga korban diperkirakan sekitar rp 97 juta," pungkasnya. (yat)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 27 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan