Menko Airlangga Pimpin Apel Siaga Karhutla di Sumsel : Sampaikan 10 Arahan Presiden !

Menko Perekonomian Airlangga Hartanto saat mengecek kesiapan petuga Satgas Karhutla Sumsel, di Palembang, Sabtu (20/7/2024). Foto : Antara--

Ia menjelaskan bahwa anggaran Program Makan Bergizi Gratis sudah ditetapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp71 triliun. Namun, pelaksanaannya akan menyesuaikan dengan indeks harga pangan di masing-masing daerah. 

"Pelaksanaan Program Makan Siang Gratis karena setiap daerah itu berbeda-beda indeksnya," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa anggaran Rp7.500 per porsi untuk makan bergizi gratis sudah cukup. 

"Saya kira untuk daerah tertentu Rp7.500 sudah besar itu," kata Muhadjir Effendy di Jakarta.

Muhadjir menjelaskan bahwa kebijakan mengenai anggaran Makan Bergizi Gratis yang turun menjadi Rp7.500 per porsi ini masih digodok. 

"Nominal tersebut tidak dapat disebut terlalu kecil untuk semua daerah karena harga jual bahan makanan dan tingkat kemahalan di setiap daerah berbeda-beda," ujarnya.

 Airlangga juga menekankan pentingnya penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut yang harus terus dilanjutkan. 

"Pengelolaan tata air gambut dan canal blocking harus dilakukan secara konsisten," kata Airlangga. Langkah ini penting untuk menjaga ekosistem gambut yang rentan terhadap kebakaran.

 Langkah tegas berupa penegakan hukum harus dilakukan tanpa kompromi. "Penegakan hukum yang tegas terhadap siapapun yang melakukan pembakaran hutan dan lahan harus dilaksanakan agar timbul efek jera," tegas Airlangga.

Ia juga menambahkan bahwa pengawasan terhadap konsesi milik korporasi, perusahaan, maupun masyarakat harus ditingkatkan. 

"Semua pihak harus bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan dan mencegah karhutla," ujarnya.

 Airlangga menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi tentang bahaya karhutla kepada masyarakat. 

"Edukasi harus diberikan secara menyeluruh kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi mereka dalam pencegahan karhutla," katanya.

 Pemanfaatan teknologi juga menjadi salah satu fokus dalam pencegahan karhutla. Airlangga menyebutkan bahwa teknologi harus dimanfaatkan untuk monitoring dan pengawasan dengan sistem dasbor, AI, dan Business Continuity Management System (BCMS) untuk pemulihan cepat. 

"Teknologi harus dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas dalam pencegahan karhutla," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan