Prabumulih Raih Penghargaan Implementasi Nyata Genre Cegah Stunting Tercepat 2024

Reporter: Prabu |

Editor: Dahlia |

Jumat , 19 Jul 2024 - 17:25

Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo menyerahkan piagam penghargaan kabupaten/kota dengan implementasi nyata genre cegah stunting sumsel kategori tercepat tahun 2024 kepada Pj Wako Prabumulih, H Elman-Foto : Prabu-

Dinas Kesehatan, misalnya, bertugas untuk memantau kesehatan dan gizi anak penderita stunting.

Mereka melakukan pemeriksaan rutin, memberikan suplemen gizi, dan memastikan anak-anak mendapatkan perawatan yang optimal.

Dinas Perumahan dan Permukiman juga memiliki peran penting dalam program ini.

Mereka bertugas memperbaiki rumah-rumah penderita stunting yang tidak layak huni menjadi layak huni.

Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung pertumbuhan anak-anak.

Selain itu, Dinas Tenaga Kerja memberikan pelatihan kerja bagi orang tua penderita stunting dan setelahnya memberikan bantuan peralatan usaha dengan harapan ekonomi keluarga tersebut meningkat.

Dengan peningkatan ekonomi keluarga, diharapkan mereka dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka dengan lebih baik.

Guna memastikan program penanganan stunting benar-benar berjalan dengan baik, Pj Walikota Prabumulih, H. Elman ST MM, secara berkala turun langsung ke lapangan untuk menyambangi anak-anak penderita stunting.

Kunjungan ini tidak hanya untuk memantau perkembangan anak-anak tetapi juga untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga.

"Pendekatan ini penting agar kita bisa melihat langsung kondisi di lapangan dan memberikan solusi yang tepat," jelas Elman.

Elman juga menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam upaya menekan angka stunting.

prabumulih raih penghargaan implementasi nyata genre cegah stunting tercepat 2024                            prabumulih, koranpalpos.com - kerja keras pemerintah kota (pemkot) prabumulih bersama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan seluruh stakeholder di kota prabumulih dalam upaya menekan angka stunting berhasil membuahkan hasil yang manis.
pemkot prabumulih berhasil meraih penghargaan sebagai kabupaten/kota dengan implementasi nyata genre cegah stunting (ini genting) sumatera selatan kategori tercepat tahun 2024.
penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh kepala badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (bkkbn) ri, dr. hc dr. hasto wardoyo spogk, kepada penjabat (pj) walikota prabumulih, h. elman st mm, dalam acara gala dinner yang digelar dalam rangka peringatan hari keluarga nasional ke-xxx tingkat provinsi sumatera selatan di lubuk linggau, sumatera selatan, pada rabu, 17 juli 2024.
acara tersebut juga dihadiri oleh kepala bkkbn provinsi sumatera selatan, mediheriyanto; kepala dinas kesehatan provinsi sumatera selatan, dr. h. trisnawarman mkes spkklp supsp fomc; pj ketua tp pkk kota prabumulih, hj. windriana elman; serta para kepala daerah se-sumatera selatan yang diwakili, forkopimda lubuk linggau, dan unsur terkait lainnya.
baca juga:penjabat gubernur lampung dukung eksplorasi pertamina ep
baca juga:sambut hba ke-64 dan hut xxiv tahun 2024 : kejari muara enim gelar bakti sosial !
pj walikota prabumulih, h elman st mm, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah kota prabumulih serta forkopimda dan seluruh stakeholder atas kerja keras yang telah membuahkan hasil manis. 
"alhamdulillah, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras kita bersama-sama, mulai dari opd, forkopimda, dan juga seluruh elemen masyarakat. untuk itu, saya ucapkan terima kasih," ungkap elman dengan penuh kebanggaan.
lebih lanjut, pj walikota elman berharap penghargaan tersebut dapat dijadikan motivasi bagi seluruh jajaran pemkot prabumulih untuk terus bekerja lebih baik lagi agar masyarakat semakin sejahtera.
"kita semua harus bertekad lebih baik lagi untuk membangun kota prabumulih," ujarnya dengan penuh semangat.
baca juga:baznas muara enim santuni 150 anak yatim dhuafa
baca juga:tahun ajaran baru, polres muara enim sosialisasi bahaya bullying ke sekolah
untuk diketahui, keberhasilan prabumulih dalam menekan angka stunting tidak lepas dari upaya kolaboratif yang melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (opd) di kota prabumulih. 
masing-masing opd mendapatkan tugas sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) mereka.
dinas kesehatan, misalnya, bertugas untuk memantau kesehatan dan gizi anak penderita stunting.
mereka melakukan pemeriksaan rutin, memberikan suplemen gizi, dan memastikan anak-anak mendapatkan perawatan yang optimal.
baca juga:humas polres muara enim terima penghargaan peringkat kedua
baca juga:signal app permudah pembayaran pajak kendaraan di oku
dinas perumahan dan permukiman juga memiliki peran penting dalam program ini.
mereka bertugas memperbaiki rumah-rumah penderita stunting yang tidak layak huni menjadi layak huni.
program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung pertumbuhan anak-anak.
selain itu, dinas tenaga kerja memberikan pelatihan kerja bagi orang tua penderita stunting dan setelahnya memberikan bantuan peralatan usaha dengan harapan ekonomi keluarga tersebut meningkat.
baca juga:signal app permudah pembayaran pajak kendaraan di oku
baca juga:jalinsumteng oku rusak parah, warga minta segera diperbaiki
dengan peningkatan ekonomi keluarga, diharapkan mereka dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka dengan lebih baik.
guna memastikan program penanganan stunting benar-benar berjalan dengan baik, pj walikota prabumulih, h. elman st mm, secara berkala turun langsung ke lapangan untuk menyambangi anak-anak penderita stunting.
kunjungan ini tidak hanya untuk memantau perkembangan anak-anak tetapi juga untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga.
"pendekatan ini penting agar kita bisa melihat langsung kondisi di lapangan dan memberikan solusi yang tepat," jelas elman.
elman juga menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam upaya menekan angka stunting. 
"kerja sama dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan. semua pihak harus terlibat aktif, mulai dari keluarga, masyarakat, hingga pemerintah," pungkasnya. ***