Wastra Pulau Dewata yang Mendunia
Wastra Pulau Dewata yang mendunia-Foto : ANTARA/ Fikri Yusuf-
Semakin meningkatnya minat masyarakat mengenakan busana dari kain tenun endek membuat permintaan terhadap kain itu juga naik.
Selain itu, kain tradisional tersebut juga terus diekspor ke berbagai negara serta banyak yang dibeli langsung oleh wisatawan mancanegara saat mereka berwisata ke Pulau Dewata.
BACA JUGA:Pemkot Produksi Kembali Perhiasan Khas Palembang
BACA JUGA:Kisah Adolof Melawan Cibiran Hingga Menerima Kalpataru
Berbagai kebijakan pemerintah dan upaya pelestarian, perlindungan serta promosi wastra tersebut seperti saat penyelenggaraan KTT G20 di Bali saat ini telah terlihat dan membuahkan hasil.
Para pelaku UMKM yang memproduksi kain tenun itu terus berkembang dan bergeliat meskipun pada waktu bersamaan juga menghadapi suatu tantangan baru yakni regenerasi para penenun kain endek.
Dengan segala pesona keindahan dan nilai yang dimilikinya, saat ini kain tenun endek tidak hanya menjadi simbol kekayaan warisan budaya Bali, tetapi juga menjadi aset penting bagi pertumbuhan ekonomi dan UMKM di Bali.
Melalui upaya bersama diharapkan kain endek bisa terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekaligus dapat terus lestari. (ant)