Harus Berbenah Layanan, agar Penerbangan Haji yang Lebih Baik Lagi

Ilustrasi jamaah haji tiba di tanah air dengan penerbangan pesawat Garuda-Foto : ANTARA-

Irfan mengakui ada beberapa tipe pesawat sewaan itu yang sudah tak digunakan lagi, seperti Boeing B747-400 dengan umur pesawat 23 tahun dan Airbus A340-300 double engine.

Meski demikian, jenis pesawat itu tetap dipilih karena mempunyai kapasitas minimal 360 penumpang, sesuai dengan ketentuan Kementerian Agama yang menetapkan jumlah penumpang minimal 360 orang per kloter.

BACA JUGA:Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Mulai 17 Agustus 2024 : Begini Respon Masyarakat !

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Kamis 11 Juli 2024 : Palembang dan Sejumlah Kota Besar Cerah Berawan !

Namun, hal ini menjadi tantangan karena pesawat berbadan lebar yang digunakan maskapai di seluruh dunia untuk penerbangan jarak jauh jarang memiliki konfigurasi kelas ekonomi penuh.

Pesawat-pesawat ini biasanya juga menyediakan kelas bisnis dan kelas satu.

Penerbangan haji juga kian kompleks karena keterbatasan ketersediaan armada dengan kapasitas besar. Apalagi musim haji bertepatan dengan musim liburan musim panas di Eropa.

Hal ini menyebabkan peningkatan permintaan pesawat untuk penerbangan ke Eropa sehingga menyulitkan Garuda Indonesia mendapatkan pesawat tambahan untuk disewa untuk penerbangan haji.

BACA JUGA:Sumsel Sebagai Tuan Rumah Pornas XVII Korpri 2025

BACA JUGA:5 Penyebab Utama Terjadinya Kecelakaan Lalulintas : Nomor 4 Sering Diabaikan !

Belum lagi, proses pengadaan pesawat yang panjang membutuhkan waktu lebih dari 7 bulan dan sembilan kali tender.

Hal ini juga yang menjadi alasan Garuda terlambat mengajukan jadwal penerbangan ke pihak otoritas Saudi.

Menjelang keberangkatan, Irfan mengungkapkan terdapat 46 dari 81 slot penerbangan jamaah haji Indonesia tidak sesuai dengan rencana awal karena Garuda Indonesia gagal mendapat slot di bandara.

Akibat kondisi ini, 46 kloter jamaah haji yang seharusnya pulang melalui Bandara Jeddah, mereka harus pulang melalui Bandara Madinah.

Akibatnya, jamaah harus menempuh perjalanan darat cukup jauh dan melelahkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan