Kelemahan NETA V-II Salah Satunya Suara Gemuruh Dalam Kabin : Begini Penjelasannya !
Mobil elektrik NETA V-II yang dikeluhkan suara terdengar dalam kabin-Foto : Dokumen Palpos-
Dalam hal konservasi lingkungan, NETA berkomitmen untuk meminimalkan dampak lingkungan dengan menggunakan baterai LFP yang lebih ramah lingkungan.
Penggunaan baterai ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan menciptakan masa depan yang lebih hijau.
Sejak peluncurannya, NETA V-II telah menarik perhatian banyak konsumen di Indonesia.
Pemesanan mobil ini menunjukkan minat yang besar terhadap kendaraan listrik di pasar Indonesia.
Dengan fitur keselamatan yang canggih, teknologi mutakhir, dan komitmen terhadap lingkungan.
NETA V-II diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan performa tinggi.
Dalam upaya untuk menjawab kekhawatiran dan pertanyaan konsumen terkait suara gemuruh dalam kabin NETA V-II, PT NETA Auto Indonesia memberikan penjelasan komprehensif tentang fitur pedestrian alert dan pentingnya untuk keselamatan.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang fungsi dan manfaat fitur ini, diharapkan konsumen dapat lebih menghargai upaya yang dilakukan NETA untuk menciptakan kendaraan listrik yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
Produksi lokal dengan TKDN yang tinggi menunjukkan komitmen NETA terhadap pengembangan industri otomotif dalam negeri dan dukungan terhadap perekonomian nasional.
Ke depan, NETA akan terus mendengarkan masukan dari konsumen dan berinovasi untuk menghadirkan kendaraan listrik yang memenuhi kebutuhan pasar Indonesia dan global.
Dengan fitur keselamatan yang canggih, teknologi mutakhir, dan komitmen terhadap lingkungan, NETA V-II diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan performa tinggi.
NETA Auto Indonesia berkomitmen untuk terus mendengarkan masukan dari konsumen dan berinovasi demi meningkatkan kualitas dan pengalaman berkendara yang lebih baik.
Sehingga, NETA V-II bisa menjadi jawaban atas kebutuhan mobil listrik di Indonesia, yang tidak hanya unggul dalam teknologi tetapi juga berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.***